Ditemani nasi pecel mbok Tum yang menggugah
Atau menyusuri gelapnya malam berburu iwak kali yang selalu menanti
Ah....itu dulu begitu kataku dalam nyanyi sunyi menunggui yang lagi isolasi mandiri
Merindu bersamamu itu juga Tuhan mau
Setiap pukul empat hati  kita merapat
Masuk mesbah untuk menyembah
Seperti engkong emak berlaku dalam merindu hadirat-Mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!