Mohon tunggu...
Sutarno Drs
Sutarno Drs Mohon Tunggu... Guru - Arsitek Jiwa

Mengajar dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bima (Werkudoro)

1 Februari 2022   09:54 Diperbarui: 2 Februari 2022   15:00 1574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BIMA ( Werkudoro )

Karya : Sutarno

Namamu mengelegar bukan sekedar

Seperti petir menyambar kala berujar

Menampar jiwa-jiwa yang bersembunyi di balik kata benar Hadirmu laksana batu karang yang menghadang hati jalang

Suara gemuruhmu ungkap siapa dirimu

Menghamba pada kebenaran itulah karmamu

Seribu musuh rebah di sisimu

Panglima perang Baratayuda tersemat di bahu kekarmu

Menang bukanlah segalanya itu katamu

Tapi jiwa untuk menjadi pemenang itulah darma baktimu

Hormat pada sang guru tak pernah kau ragu

Dunia mengagumimu karna tahu bagaimana engkau berlaku

Dewi Kunthi kau muliakan bak malaikat bersayap

Tempatmu mengadu dan meminta restu sebagai ibu  dalam senyap

Saudara-saudaramu terlindungi saat musuh menghadap

Dengan gada dan kuku pancanaka jiwa-jiwa angkamurka hanyut lenyap

Kau pahlawan dalam kejujuran

Menghardik setiap kesesatan

Berani dengan hati suci

Melangkah dengan gagah itulah janji suci yang tak bisa kau ingkari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun