Sekalipun teriakan kata "merdeka', kibar sang merah putih yang sering berkumandang seolah tertelan oleh kesedihan. Senyum tawa bahagia orang di sekitar seolah sirna karena tidak ada acara apa-apa. Air mata terharu bahagia setelah menyaksikan rangkaian upacara seolah terdiam tanpa kata.
Memang rasa merdeka sedang diuji. Pertanyaannya, apakah kita akan menyerah kalah atau berupaya untuk berserah kepada kedaulatan Allah ? Kita sedang diuji agar bisa naik kelas menjadi bangsa yang kuat, besar dan tahan uji.Â
Kesadaran ini akan membangun rasa optimisme bahwa pandemi covid-19 pasti bisa diatasi. Bukankah pemerintah juga sudah sangat berusaha mengatasinya ?
Sekarang bukanlah saatnya untuk bertanya, mengapa, tapi apa yang bisa dilakukan untuk bangsa dan negara Indonesia ? Sekali lagi jangan berdiam diri, lakukan sesuatu yang bermanfaat sekalipun kecil atau mungkin tidak terlihat. Seperti sikap peduli dan rela berkorban terhadap orang-orang di sekitar kita terutama yang terdampak covid-19.
Mari berkarya nyata bukan banyak bicara, apalagi berpangku tangan saja. Kesadaran mengolah informasi dengan penuh hat-hati menjadi ujung tombak melawan segala bentuk provokasi yang menyesatkan dan bersifat memecah belah. Mampukah kita menjawab ujian kemerdekaan ini dengan karya, kreativitas  nyata ? mari merenung, mari bertanya.
Bekasi, 28-11-2021
Salam penuh cinta Sutarno
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H