Mohon tunggu...
sutarno kjw
sutarno kjw Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa uns. saya kuliah di pgsd kebumen, salah satu dosen saya yang membuat aku memaksakan diri untuk belajar dan tiap hari berselancar di internet.dan memasuki kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Money

Indahnya Wirausaha

10 Maret 2011   01:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:55 3728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

7.

Centong nasi padang

Rp 3.000

Saat ditanya keuntungannya pak Senen tidak mau menjawab hanya saja cukup untuk membiayai kehidupan kelurga, kata beliau selama menjadi pengusaha pengrajin batok kelapa belum pernah mengalami kerugian. Hasil pemasaran juga dibantu para bakul pengepul yang mengambil dagangan di rumahnya untuk dijual diluar kota.

H.Kendala Dalam Kegiatan Produksi

Setiap usaha pastilah mengalami kendala dalam melakukan usahanya baik itu kendala yang bersifat ringan maupun yang bersifat berat. Sekarang sulit mencari perluasan hasil pemasaran karena banyak saingan yang lebih bagus dan lebih baik dari hasil produksi lainnya ujar beliau. Namun dari segi kwalitas keaweatan barang pak Senen berani saingan dengan produksi lainnya namun dari segi model dan kekratifan dalammembuat barang pak Senen mengakui belum apik. Karena beliau mengakui kurang pendidikan. “Sekolah Dasar saja saya tak tamat” kata beliau.

Selain itu kendala yang sering dialami adalah mencari bahan pokoknya terkadang dalam membeli batok kelapa sulit karena banyak para orang perhutani perkebunan karet yang memborong pada pengusaha kopra. Sehingga terkadang tidak dapat bagian mengambil batok kelapa.

I.Usaha – usaha Menjadi Sukses

Dalam menjalankan usaha setiap pengusaha pastilah banyak hal dan usaha yang dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan usahanya. Begitupula dengan pak Senen beliau menggeluiti usahanya dengan rasa suka dan serius dalam menangani usahanya tidak hanya dengan kemauan sementara. Namun beliau selalu menggelutinya denga ikhls dan penuh rasa tanggung jawab terhadap keluarganya untuk mencukupi biaya keluarga dan biaya kuliah anaknya.

Beliau selalu berusaha menciptakan inovasi – inovasi baru dengan karyanya supaya tetap dapat mengikuti perkembangan zaman dan hasil produksinya tidak monoton begitu saja.

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Kewirausahaan merupakan usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dalam memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Apabila seseorang dalam kehidupannya ingin memperoleh penghidupan yang lebih baik harus mampu melakukan dan mengetahui peluang usaha dalam berwirausaha. Selain dapat membaca peluang dalam melakukan wirausaha juga harus memiliki ketelatenan dan kesabaran dalam menjalankan usaha. Sehingga dalam kegiatan usaha tidak hanya menuruti keinginan dan kemauan hati sendiri saja tanpa adanya kekuatan jiwa untuk berwirausaha. Banyak hal yang dapat menjadikan peluang usaha, tidak harus memerlukan bahan yang sulit didapat melainkan dapat menggunakan bahan – bahan yang terdapat di lingkungan sekitar untuk dijadikan peluang usaha.

Seperti apa yang dilakukan oleh pengusaha pengrajin batok yang dilakukan oleh pak Senen, barang baku yang didapat terdapat di daerah sekitar tidak jauh dari rumah. Sehingga biaya produksi pak Senen dapat ditekan dan memerlukan biaya yang sedikit.

B.Kritik dan Saran

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kesalah dan kekurangan. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan makalah ini. Dan saya berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca terhadap kegiatan berwirausaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun