Begitu besarnya pengaruh EQ terhadap prestasi belajar siswa maka semua pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar perlu memahaminya. Pihak yang sangta strategis dalam perkembangan kecerdasan emosional anak adalah guru dan Guru BK di sekolah. Guru harusnya memperhatikan sisi emosional anak disamping sisi intelektual. Dengan demikian perkembangan anak menjadi seimbang antara intelektual dan emosionalnya.
 Guru BK adalah pihak yang terlibat langsung dalam penanganan masalah gangguan emosional anak di sekolah. Oleh karena itu petugas BK harus mempunyai pengetahuan mengenai kecerdasan emosional serta bekerja sama dengan orang tua agar mampu bekerja secara professional dalam mendidik dan membimbing anak dalam belajar.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H