Mohon tunggu...
Sutari Tarigan
Sutari Tarigan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tampak Mirip Tapi Tak Sama: Gejala Influenza dan Corona Ada Bedanya!

27 Agustus 2020   17:35 Diperbarui: 27 Agustus 2020   17:33 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Virus corona merupakan jenis baru  infeksi virus yang masih menghantui masyarakat dunia.  Apalagi, gejala virus corona ini memiliki kesamaan atau dengan kata lain mirip dengan Influenza (flu biasa).

Seringkali masyarakat bingung membedakan antara gejala influenza dengan Covid-19.

Baik  influenza ataupun covid-19, keduanya memang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan dan memiliki gejala yang sangat mirip. Maka tak heran, jika masyarakat seringkali keliru untuk membedakan keduanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga meminta pemerintah RI untuk melakukan tes terhadap semua orang yang mengalami flu dan sesak nafas demi mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut.  

Meski memiliki gejala yang seerupa, Covid 19 dan Influenza disebabkan oleh jenis virus yang berbeda. Covid-19 disebabkan oleh virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2. Sedangkan flu disebakan oleh virus influenza.

Hal tersebut terkadang menimbulkan keraguan atau kurang kewaspadaan bagi masyarakat yang sedang menderita Flu. Apakah terserang flu biasa atau bisa jadi merupakan gejala awal infeksi virus Corona.

Influenza

Influenza atau biasa disebut “flu”, merupakan penyakit yang sudah lama ada dan paling sering dialamai oleh manusia.Selain,itu influenza juga merupakan penyakit yang dapat mematikan. Penyakit influenza pertama kali diperkenalkan oleh Hipocrates pada 412 sebelum masehi. Sampai saat ini telah terdokumentasi sebanyak 31 kemungkina terjadi pandemi Influenza dan empat diantaranya terjadi pada abad ini yakni pada 1918(Spanish Flu) yang menyebabkan 50-100 juta kematian oleh virus influenza

Influenza terjadi ketika virus menyerang saluran pernapasan, gejala influenza akan terlihat 1-3 hari setelah terpapar virus dari orang lain yang sedang sakit. Influenza memiliki jenis yang lain diantaranya :

  • Virus Influenza A, dapat mentramisikan ke sepsis lain yang menimbulkan pandemik influenza manusia
  • Virus Influenza B, hanya mentramisikan kepada binatang yang dikenal sebagai rentan terhadap infeksi B itu adalah segel dan musang
  • Virus Influenza C, menginfeksi kepada manusi,anjing,dan babi, kadang kadang menyebabkan parah penyakit dan epidemic lokal.

 Gejala influenza antara lain:

  • Demam dengan suhu 38°C atau lebih
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Bersin-bersin
  • Pilek dan hidung tersumbat
  • Sakit perut, mual,muntah hingga diare
  • Hilang selera makan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun