Mohon tunggu...
Sutanto Wijaya
Sutanto Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Certified Professional Coach (CPC), Freelance Writer

Certified Professional Coach (CPC), Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

A Day in Vienna, Sehari Menikmati Kota Terbaik di Dunia

2 Juli 2020   18:20 Diperbarui: 6 Juli 2020   16:20 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The streets of Vienna are paved with culture, the streets of other cities with asphalt. - Karl Kraus

Vienna, kota terbaik di dunia menurut Mercer's Quality of Living Survey untuk tahun 2019. Faktanya, kota ini selalu masuk lima besar yang terbaik di dunia dari survey yang menimbang faktor politik, sosial, ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

Beberapa tahun yang lalu, penulis berkesempatan melihat sekilas dan merasakan langsung seperti apa kota nenek moyangnya musik klasik ini.

Cuaca dan suhu udara di awal bulan Oktober kala itu masih cukup bersahabat. Udara sedikit dingin di pagi dan malam hari, tapi matahari bersinar terang di tengah langit yang cerah dan biru di siang hari.

Mengikuti saran resepsionis tempat penulis menginap, dimulailah petualangan menyusuri kota asri yang berhiaskan bangunan-bangunan indah ini.   

Hofburg Palace
Bangunan ini dulu pernah menjadi tempat tinggal dinasti Hapsburg yang pernah berkuasa di Austria selama lebih dari 600 tahun. Ketika mengunjungi tempat ini, penulis bertemu dengan beberapa rombongan turis dari RRT. 

Para turis asal negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia ini sibuk mengabadikan gedung cantik ini dengan smartphone, tablet, pocket digicam sampai ke DSLR.

Kemajuan ekonomi negeri Tirai Bambu juga berarti bahwa kemana pun Anda pergi berwisata, kemungkinan besar akan bertemu dengan wisatawan asal negeri ini.

Instagram: @shutterbeau
Instagram: @shutterbeau
Cuaca yang cerah memang sangat mendukung untuk menikmati keindahan tempat ini, mengambil foto, ataupun sekedar bersantai duduk di area rerumputan nan hijau dan act like the locals. 

Lokasi yang saat ini menjadi kediaman Presiden Austria ini masuk daftar sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Vienna. Jadi pastikan Anda memasukkan tempat ini ke dalam daftar 'places to visit in Vienna'. Siapa tahu Anda berkesempatan bertemu dengan sang pemimpin negara.

Open daily from 9am-5.30pm (6pm July & Aug); admission 13 adult (with guide), 12 student (with guide).

Stephansdom, Stephansplatz
Anda tidak bisa mengaku sudah pernah ke Vienna kalau belum mengunjungi salah satu bangunan arsitektur paling menonjol di kota ini. Bagi banyak orang, Stephansdom merupakan icon kota yang paling mudah dikenali. 

Menaranya yang menjulang tinggi ke langit memang mustahil untuk diabaikan. Negara-negara Eropa memang banyak yang identik dengan bangunan gerejanya yang grande. Untuk Austria, setidaknya bagi penulis pribadi, Stephansdom lah yang mewakili.

Instagram: @shutterbeau
Instagram: @shutterbeau
Layaknya lokasi wisata populer lain, hari itu bangunan gereja ini ramai dengan pengunjung. Kesan gothic akan semakin terasa ketika Anda menginjakkan kaki ke dalam bangunan ini. Katedral Vienna yang memukau ini merupakan salah satu bangunan gereja tertinggi di dunia.

Yang membuat lokasi ini semakin istimewa adalah square di depan gereja yang merupakan lokasi cafe dan pertokoan yang disebut Stephansplatz. 

Anda bisa menikmati keindahan arsitektur katedral sambil nongkrong di salah satu cafe terbuka. People watching, window shopping atau real shopping akan meyempurnakan kunjungan Anda ke sini. Yes, now can can officially claim that you have been to the best city in the world.
Open daily from 6am-10pm. Admission free.

Schonbrunn Palace
Seperti halnya Hofburg Palace, bangunan yang masuk daftar UNESCO World Heritage Site ini dulunya merupakan istana kediaman dinasti Habsburg. 

Bedanya, kalau Hofburg merupakan istana musim dingin, Schonbrunn adalah istana musim panas. Istana ini memiliki 1441 ruangan dan merupakan salah satu monumen arsitektur, budaya dan sejarah paling penting di Austria. 

Sejak tahun 1960an, Schonbrunn dibuka untuk umum menjadi tempat wisata. Tidak sulit menemukan tempat ini karena ukurannya yang besar dan terlihat dari kejauhan. Kalau mau dibandingkan, istana ini mirip dengan istana Versailles di Perancis.

Instagram: @shutterbeau
Instagram: @shutterbeau
Opening hours: April to June and September to October: 8:30 a.m.--5 p.m. Juli and August 8:30 a.m.-6 p.m. November to March 8:30 a.m. -- 4:30 p.m.

Rathaus
Provokasi dari berbagai sumber informasi yang telah dibaca membuat penulis menyempatkan diri untuk singgah ke Town Hall alias balai kota Vienna ini. 

Bangunan bergaya Neo-Gothic ini dirancang oleh Friedrich von Schmidt dan dibangun antara tahun 1872 dan 1883. Menaranya yang menjulang tinggi ke angkasa setinggi 102 meter membuat Rathaus terlihat dari manapun di area pusat kota. Tersedia free guided tours yang pastinya kabar baik untuk para pengunjung, setiap jam 1 siang pada hari Senin, Rabu dan Jumat. 

Kebetulan waktu itu sedang diadakan Games Exhibition yang cukup besar. Pameran ini menjadi ajang untuk memperkenalkan game terbaru dan sekaligus nostalgia dengan games lama yang dulu pernah terkenal seperti Pac Man, Space Harrier dan lain-lain. Yang pasti, pameran ini merupakan surga bagi para gamer sejati. 

Cukup banyak stand menarik yang bisa dilihat, salah satunya adalah dance game yang memakai area yang cukup luas sehingga pengunjung bisa ikut serta bermain. 

Tapi yang paling menarik bagi penulis adalah stand horror dimana pengunjung ditantang untuk menjerit sekuat tenaga, yang diukur dengan alat khusus. Kalau kekuatan jeritannya mencapai target, mendapat hadiah langsung berupa T-Shirt tema horror.

Town Hall Information Center open Monday to Friday from 8:00 a.m. -- 18:00 p.m.

Instagram: @shutterbeau
Instagram: @shutterbeau
Instagram: @shutterbeau
Instagram: @shutterbeau

Danube River
Jangan mengaku pecinta travelling kalau Anda tidak tahu tentang salah satu sungai paling terkenal di dunia ini. Sungai terpanjang kedua di benua Eropa ini (2860 km) melewati sepuluh negara di Eropa, salah satunya Austria. 

Menurut penulis tidak ada yang lebih sempurna daripada mengakhiri hari Anda di Vienna dengan mengunjungi sungai ini di sore hari. Sungai yang keindahannya menjadi sumber inspirasi Johan Strauss dalam menciptakan 'The Blue Danube' yang terkenal itu wajib Anda kunjungi. 

Di sore hari yang cerah itu, penulis duduk di salah satu area tepi sungai untuk sekedar menikmati keindahan pemandangan sungai dan area sekitar. Yang tidak kalah menarik adalah aktifitas yang bisa disaksikan di sungai. Ada yang berolahraga dayung, sendiri maupun berkelompok. Ada juga yang sedang bermain canoe polo, yakni permainan polo air sambil mendayung kano.

Instagram: @shutterbeau
Instagram: @shutterbeau
Tanpa terasa hari sudah menjelang malam dan penulis pun harus mengakhiri petualangan 'A Day in Vienna' ini. Sehari di Vienna pastinya terasa kurang, but something tells me I will visit this beautiful city again.
Follow me on IG: @shutterbeau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun