"Fleksibiltas Kurikulum Merdeka menuntut inisiatif guru, bukan hanya administrasi yang berubah namun berubah pembelajarannya. Platform merdeka mengajar, kita tidak harus membuat dari nol," imbuhnya.
Peserta diajak mencermati bersama panduan pengembangan P5RA dan mengupas secara rinci mulai dari pemilihan tema, dimensi-elemen-subelemen-nilai rahmatan lil alamin-sub nilai rahmatan lil alamain, menetapkan tujuan, tahapan (pengenalan-kontekstualisasi-aksi), refleksi dan tindak lanjut. Masing-masing tahap dilengkapi dengan aktivitas.
      Tiga peserta dari MTsN 3 Bantul Kepala Madrasah, Tutik Husniati, Waka Urusan Kurikulum, Rokhayah dan Koordinator P5RA kelas 8, Sutanto mengaku gembira mendapat kesempatan mengikuti acara yang sangat bermanfaat dan mencerahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H