Mohon tunggu...
Sutanto Bantul
Sutanto Bantul Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan Penggerak Literasi

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2 Guru MTsN 3 Bantul Ikuti Praktik Menggambar

2 Agustus 2024   23:02 Diperbarui: 2 Agustus 2024   23:15 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.mgmp sbp mts bantul

2 guru MTsN 3 Bantul, Sutanto dan Arum Pandanwangi bersama para guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya  (MGMP SBP) MTs se Bantul mengikuti praktik membuat gambar alam benda, di MTs Al Falah Pandak, Kamis (1/8/2024).

Menurut Sutanto, praktik tersebut sangat berguna menambah pengetahuan, keterampilan dan wawasan agar bisa mengembangkan diri. Mengingat latar belakang dirinya adalah pendidikan seni musik, sedangkan rekannya Arum Pandanwangi adalah komputer, maka keterampilan menggambar sangat membantu dalam menjalankan tuopksi sebagai guru seni budaya dan prakarya.

Dengan menggunakan piranti kertas A3 dan pensil 2B, para guru yang memiliki latarbelakang berbagai keilmuan nampak antusias menggores pensil di kertas memindahkan benda tiga dimensi yang ada di hadapan mereka ke dalam dua dimensi. dipandu Tri Wiyono, S.Pd   

Menurut Tri, latihan menggambar sama dengan melatih dirinya sendiri, mencoba mengatur gerakan tangan sesuai perintah otak. Namun terkadang untuk orang yang baru mulai belajar, otaknya menginginkan gambar uda namun tangg=annya malah menggambar kambing.

Ada beberapa gambar alam benda, seperti kubistis, silindris,elips, tabung, bebas. Sedangkang teknik yang dipakai bisa dengan arsir, dussel, maupun aquarel.

Ashlihatul Lathifah, S.Ag., M.S.I selaku Kepala MTs Al Falaah menyambut gembira madrasahnya digunakan sebagai tempat pelaksanaan pertemuan. Apalagi dirinya diberi amanat forum Kelompok Kepala MTs sebagai pendamping mapel SBP. Meski dirinya berlatarbelakang Quran Hadits namun dirinya berupaya belajar menyesuaikn diri agar bisa memaksimalkan peran MGMP.

Berbeda dengan mapel lain, dalam pertemuan MGMP SBP bisa selalu dilakukan praktik yang tentu saja itu menjadi sangat menarikd an tidak membosankan.

Melalui pertemuan dapat dipakai sebagai sarana tukar informasi dan saling melengkapi.

"Semoga MGMP tetap eksis dan terus dilanjutkan. Namun saya pesan jangan lupa administrasi guru agar tetap dibuat," kata perempuan yang akrab disapa mbak Ifah sembari tersenyum.

Dalam sambutannya  Ketua MGMP, Ahmad Mutahid, S.Pd mengucap terimakasih kepada madrasah yang ada di Kauman Wijirejo ini karena telah menyiapkan uba rampe pertemuan dengan luar biasa. Agenda pertemuan MGMP sangat bermanfaat bagi semua guru.

"Saya justru senang dengan pendamping yang berlatarbelakang guru Quran Hadits. Manfaatnya justru mapel kita memperoleh aura positif, musiknya menjadi syar`I, lukisanya syar`I, tarinya syar`i," pungkas Tahid.

dok.mgmp sbp mts bantul
dok.mgmp sbp mts bantul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun