Mohon tunggu...
Sutanto Bantul
Sutanto Bantul Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan Penggerak Literasi

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kumandang Indonesia Raya Awali Uji Publik Kurikulm MTsN 3 Bantul

14 Juli 2024   10:16 Diperbarui: 14 Juli 2024   10:22 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kumandang Lagu Kebangsaan Indonesia yang dipandu Zhana Arum Prastiwi menjadi pengobar semangat segenap guru dan pegawai MTsN 3 Bantul sekaligus mengawali Hajatan Dinas berupa Uji Publik Kurikulum bertempat di Cembing Dayu Resto (CDR) Bulu Trimulyo Jetis Bantul, Jumat (12/7/2024).

Acara yang dihadiri Kasi Dikmad Kemenag Bantul, Ahmad Musyadad, S.Pd.I.,M.S.I, Pengawas Madrasah Etyk Nurhayati, S.Pd.I.,M.Pd. Kepala Madrasah Tutik Husniati,S.Ag.M.Si, Kepala TU Murwatiningih, S.Pd.I, Ketua Komite Madrasah, H. Turmudzi, perwakilan orangtua wali, Imam Muhtarom, Tokoh Masyarakat, Nur Ahmadi, dan 2 perwakilan siswa berlangsung cukup rancak.

Kerja keras Tim Pengembang  Kurikulum MTsN 3 Bantul yang digawangi Waka Kurikulum Siti Rokhayah, M.Sc tidaklah sia-sia. Dengan waktu persiapan yang singkat dapat menyajikan Kurikulum Madrasah dan dapat disajikan lebih dini dibanding madrasah lain dalam kegiatan Uji Publik.

Hal ini membuahkan apresiasi dari Kasi Dikmad Kemenag Bantul, Ahmad Musyadad, S.Pd.I.,M.S.I, dan Pengawas Madrasah Etyk Nurhayati, S.Pd.I.,M.Pd. yang turut membersamai helatan Madrasah yang memilik tagline "Belajar Bersama Sukses Semua" sampai akhir acara.

"Kami dari Seksi Dikmad Kemenag Bantul mengapresiasi kegiatan uji publik kurikulum pada siang hari ini. Sebab kita berkejaran dengan waktu yang berupaya jangan sampai kegiatan mengganggu pembelajaran yang sudah akan dimlai Senin 15 Juli 2024. Jadikan sesuatu yang beda dengan madrasah lain, misalnya potensi siswa yang didominasi pondok pesantren maupun panti, potensi batik tulis di Wukirsari mesti dimaksimalkan.," tegas Musyadad.

dok.mtsn3bantul
dok.mtsn3bantul
Dalam pandangan Etyk Nurhayati secara umum Kurikulum yang dsususun sudah sesai kriteria tinggal disempurnakan dengan lampiran.

"Selama 2 minggu kami berharap bapak ibu guru telah melengkapi dengan administrasi pembelajaran. Agustus minggu pertama kami harap Kepala Madrasah dan tim bisa melaksanakan supervisi administrasi sekaligus persiapan akreditasi," harap Etyk.

Selain tanggapan dari kedua narasumber, juga ada sesi masukan dan saran yang dilakukan Ketua Komite Madrasah, H. Turmudzi, perwakilan orangtua wali, Imam Muhtarom, Tokoh Masyarakat, Nur Ahmadi, Guru yang diwakili Sutanto dan Siswa yang diwakili Muhammad Roiyyan.

Dari komite mendukung sepenuhnya program yang dilaksanakan madrasah dan siap bersinergi dengan orang tua wali maupun stake holder lainnya.

Nur Ahmadi selaku tokoh masyarakat yang juga pengrajin batik menyambut gembira adanya program unggulan batik di madrasah, karena hal itu menepis kekhawatiran akan semakin berkurangnya pegrajin batik.

Sedangkan Sutanto menambahkan tentang keunggulan yang tak dimiliki madrasah lain agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun