Mohon tunggu...
Sutanto Bantul
Sutanto Bantul Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan Penggerak Literasi

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Sutanto, Napak Tilas ke Sindumartani

1 Juli 2024   21:10 Diperbarui: 1 Juli 2024   21:13 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa lalu tidak selayaknya diupakan begitu saja meski tidak semuanya manis untuk dikenang. Namun terkadang dari situasi seperti itu seseorang dapat menyesap romantika masa lalu untuk dijadikan semangat menumbuhkan semangat baru.

Nampaknya pemikiran itu yang mendorong guru seni budaya MTsN 3 Bantul, Sutanto melakukan napak tilas ke Kalurahan Sidumartani Ngemplak Sleman, Senin (1/7/2024).

Bagi Sutanto, Sindumartani adalah sebuah sejarah hidup yang tak mungkin dilupakannya. Kala itu (tahun 1991)selama 3 bulan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dusun Tambakan Sindumartani Ngempak bersama rekan-rekannya sebagai mahasiswa IKIP Yogyakarta (saat ini UNY).

Kehadiran Sutanto disambut baik Kepala Urusan Danarta, Muhammad Romli di ruang kerjanya. Meski awalnya terkejut dan agak pangling karena 33 tahun tidak bertemu, akhirnya terbuka kembali memori dan mengingatnya kembali.

"Saya ingat betul, waktu itu mas Tanto yang pintar main gitar dan nyanyi menghibur warga masyarakat. Ternyata waktu berjalan begitu cepat tak terasa sudah 33 tahun lalu," ujar Romli sembari tersenyum.

Saat dirinya KKN, Sutanto masih ingat bahwa Muhammad Romli yang saat itu jabatannya masih Kabag Sosial adalah sosok yang paling berjasa bagi dirinya karena dengan gaya low profile banyak memberi bantuan pemikiran untuk suksesnya program.

"Pak Romli saat itu usianya baru 24 tahun, sangat enerjik. Sebagai pamong muda dan dekat dengan kalangan muda, membuat saya dan teman-teman banyak terbantu," tutur Sutanto.

Sebagai bentuk rasa hormat dan mempererat kekeluargaan, Sutanto menyampaikan cindera mata 2 buah buku solo yang diterbitkan melalui Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati yaitu Gurit 55 dan Gurit 56 yang berisi kumpulan geguritan.

Mendapat cindera mata 2 buah buku, Romli merasa senang dan menyampaikan terimakasih , dirinya berjanji suatu saat akan melakukan kunjungan balasan.

dok.sutanto
dok.sutanto
Dari Kalurahan Sindumartani, Sutanto melanjutkan silaturahmi di kediaman mantan Dukuh Tambakan (alm) Muh.Tasinun diterima Sih Kadarwati (istri almarhum) yang sudah purna tugas sebagai PLKB. Di rumah inilah, dirinya bersama 9 teman lain merasakan menyatu dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan dengan segenap pernak pernaik suka duka. 3 bulan merupakan waktu yang cukup untuk mengenal masyarakat dengan berbagai karakter dan untuk memahami karakter teman dalam satu kelompok.

Di akhir kunjungan, tak lupa Sutanto juga memberikan bukunya yang berjudul Ukara Rinumpaka (kumpulan quote berbahasa jawa).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun