Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul Ikuti MGMP

Bantul (MTsN 3 Bantul)- Dalam upaya terus meningkatkan 4 kompetensi (kepribadian, pedagogik, sosial maupun professional), Guru MTsN 3 Bantul, Drs. Sutanto mengikuti pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (MGMP SBP) MTs Kabupaten Bantul, di MTsN 4 Bantul, Kamis (19/1/2023).

Dalam pertemuan yang dihadiri 18 orang tersebut, ada beberapa agenda yang dilakukan meliputi: evaluasi pembuatan batik, pembentukan pengurus baru, penyampaian informasi kegiatan selama satu semester dan pelatihan angklung.

Dok. pribadi

Turut memberikan sambutan Waka Humas MTsN 4 Bantul, Kaharja, M.Pd mewakili Kepala Madrasah yang sedang ada acara Diklat.

Kaharja mengapresiasi kepada MGMP SBP MTs Bantul yang menggunakan madrasahnya sebagai tempat kegiatan, meminta maaf jika ada kekurangan dalam menyediakan tempat.

"Kami sangat mengapresiasi kepada MGMP SBP karena sangat produktif berkarya dalam setiap pertemuan. Publikasinay juga sangat luarbiasa di media sosial maupun media massa," puji Kahar.

 Ketua MGMP SBP Bantul, Mulyorejoso, S.Pd menjelaskan, batik yang telah dibuat bersama beberapa waktu lalu akan dijadikan seragam anggota, sehingga diharapkan paling lambat syawalan sudah jadi. Untuk pembentukan pengurus dilakukan menggunakan prinsip musyawarah mufakat.

"Saya sudah menahkodai MGMP ini sejak 2010 dan setiap dua tahun dipilih kembali. Untuk kali ini saya minta para guru muda yang tampil, karena April 2024 saya sudah purna tugas," imbuh Mulyo.

Tanpa banyak kendala pengurus inti terbentuk dengan susunan, Ketua 1-2, Ahmad Mutahid, S.Pd (MTsN 9 Bantul), Arismanta, S.Pd. (MTS Alfurqon Sanden), Sekretaris, Siti Nurjannah, S.Pd (MTsN 2 Bantul), Bendahara, Jumaryati, S.Ag (MTs Al Falah Pandak).

Mengenai informasi kegiatan lanjutan, pertemuan 2 Februari 2023 di MTsN 3 Bantul dengan materi pelatihan recorder. Sedangkan 16 Februari 2023 pelatihan melukis cat air di MTsN 7 Bantul.

Dengan teknik yang sangat sangat simpel, sesi pelatihan angklung yang dipimpin guru MTsN 4 Bantul, Dra. Heni Susilaningsih mudah ditangkap segenap peserta. Mereka dengan gembira memainkan lagu Kodok Ngorek, Suwe Ora Jamu diiringi organ.

Di akhir acara, peserta bergambar dengan karya batik yang nantinya akan dipakai sebagai seragam kebanggaan.

Dok. pribadi