Mohon tunggu...
Sutanto Bantul
Sutanto Bantul Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan Penggerak Literasi

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

"Malam Seribu Bulan" ala LSBO PWM DIY

26 April 2022   08:09 Diperbarui: 26 April 2022   08:15 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana tahun sebelumnya, Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LSBO PWM) DIY menggelar kegiatan malam seribu bulan. Tahun 1443 Hijriah atau tahun 2022 merupakan tahun ke-6 dan tempatnya berpindah-pindah. Untuk Selasa, 26 April 2022 pukul 20.00 sd 22.30 WIB, bertempat di SMK Muhammadiyah 1 Bantul, D.I. Yogyakarta.

Hal tersebut dijelaskan Ketua LSBO PWM DIY, Akhir Lusono melalui sambungan seluler, Senin (25/4/2022).

MALAM lailatur qodar merupakan malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Malam yang ditunggu tunggu oleh umat muslim dalam pencarian sumber pahala di bulan suci Ramadhan. Mereka umat muslim mengisinya dengan berbagai macam cara.

"Masing masing kabupaten kota tersambangi. Tahun ini bahkan sudah ke dua kalinya, kabupaten Bantul ketempatan. Kali ini atas kebaikan kepala sekolah Pak Herimawan, S.PdT kami dipersilahkan berkolaborasi," jelas Akhir Lusono.

Kegiatan dikemas dengan serius tetapi santai. Talk show berbalut hiburan yang mengedukasi. Talk Show menghadirkan narasumber yang kredibel diantaranya, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd Kepala BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta. Drs. Endra Widyarsono, M.M, M.Pd Ketua Kwarpus Gerakan Kepanduan HW,  Ki. H. Ashad Kusumadjaya, Budayawab Muhammadiyah, Ustadz. H. Ahmad Badawi, anggota LSBO PWM D.I. Yogyakarta. Dimoderatori oleh Akhir Lusono. Para narasumber disodorkan tema sentral yang kini baru ramai dibincangkan publik yakni "Peran Seni Budaya Dalam Memberantas Kejahatan jalanan".

Aneka hiburan yang edukatif juga akan di rajut untuk menambah kekhasan acara yang di garap bareng antara LSBO PWM DIY, LSBO PDM Kab Bantul, SMK Musaba dan ASBO PW IPM DIY. Adapun yang tampil adalah: Sulukan, Macapat, Gurit, Puisi dan Orkes Keroncong LSBO PDM Bantul pimpinan Ustadz Fakrurozi dan Manajer Bambang 'payak' Haryanto, S.Sn. 

"Kami merasa berbangga sekolah kami ketempatan. Acara yang bagus. Luar biasa. Semoga bermanfaat dan lancar kegiatannya. Kami juga akan ikut mengisinya baik dengan acara pembagian zakat juga pelibatan siswa dan guru kami dalam kegiatan ini," terang Harimawan.

Kegiatan malam seribu bulan tahun sebelum pandemi diselenggarakan di Kulonprogo tepatnya di panti asuhan binausadah asuhan Ustadz Rujito. diangkatnya tema perbincangan atau rerasan tentang kejahatan jalanan ini tidak lain dan tidak bukan merupakan keprihatinan kejahatan jalanan ini yang sampai merenggut nyawa seseorang. Maka dengan seni budaya akan dibincang, apakah seni budaya dapat berperan.

Kegiatan dilaksanakan diaula SMK Musaba akan diawali sambutan Drs. H. Sahari selaku ketua PDM Kab Bantul juga pengantar oleh H.M. Wieharto, S.PdI, S.Sy, M.A selaku wakil ketua PWM DIY.

"Kita akan gali dari para narasumber yang mumpuni. Semoga beliau beliau dapat memberikan solusi atau pandangan pandangan bagaimana sebaiknya untuk memerangi kejahatan ini. Muhammadiyah dalam hal ini harus turut cawe-cawe bagaimana sebaiknya. Maka persembahan kegiatan inilah jawabannya", pungkas Akhir Lusono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun