Semenjak kepergianmu
Aku mencoba menepis bayang wajahmu
Dari dalam angan dan mimpiku
Namun semakin aku mencoba meninggalkanmu
Semakin kuat rasa itu membelenggu
Aku tahu
Tak mungkin engkau kembali hadir di sampingku
Aku menyadari
Tak mungkin kau datang menemani
Namun entah mengapa
Jiwaku enggan berpaling darimu
Setiap waktu
Masih selalu terucap namamu
Dalam setiap lantunan doaku
Setiap saat
Masih lekat bayangmu dalam dekap
Janji setiaku
Akan terus terpatri dalam diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!