Mohon tunggu...
Rizki Edmi Edison
Rizki Edmi Edison Mohon Tunggu... -

Medical Doctor / Ph.D in Neurosurgery

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Maraknya Survei dan Kampanye Negatif menjelang Pemilu 2014

10 Februari 2014   14:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:58 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, karena sifat negativity bias ini, seseorang akan cederung membuat keputusan bukan karena ia menginginkan sesuatu terjadi, namun lebih karena tak ingin sesuatu terjadi. Misalnya saja begini; Seseorang memilih X bukan karena ia mendukung X, melainkan karena ia tidak ingin sesuatu hal terjadi jika Y yang terpilih.

Apakah negativity bias ini buruk belaka bagi manusia? Justru pada dasarnya manusia membutuhkan sifat negativity bias yang lebih peka terhadap hal buruk untuk melindungi dirinya dari berbagai bahaya yang mengancam. Sayang sekali, sifat yang sesungguhnya baik dan berguna, malah bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mencapai keinginannya.

Dunia politik itu memang kotor, namun tetap saja ada pelajaran menarik baik dari sisi psikologi, psikiatri, ataupun neurosains yang bisa kita petik dari dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun