"Ya...," Pak Jito mengangguk-angguk. "Baik, Nak Darma, saya pamit dulu."
"Silakan, Pak. Naik bis atau kereta, kan rumahnya jauh?" jawab Darma bergurau. Pak Jito tertawa sambil melangkah pergi, kembali ke rumahnya.
* * *
(bersambung)
Cerita ini fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama, tempat, dan peristiwa, hanyalah kebetulan belaka dan bukan merupakan kesengajaan.
© Sutan Hartanto
Hak cipta dilindungi undang-undang. All Rights Reserved
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!