Mohon tunggu...
Sutan Hartanto
Sutan Hartanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang pendidik yang belajar menulis. Pemilik dan pengelola situs : http://www.kisah-cinta.com Pendiri dan pengembang situs sekolah: http://www.pelangi-indonesia.net

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Tegak di Antara Puing-Puing (10)

7 April 2015   21:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:24 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Hai,” balas Darma tak kalah gembira. “Bagaimana Kak Hasna dan Kak Santo, baik-baik?”

“Kami tidak apa-apa, cuma kaget saja tadi,” jawab Hasna.

“Rumah Kakak?”

Wajah Hasan berubah suram. “Entahlah,” jawabnya. “Dindingnya retak cukup parah, menganga lebar. Tikus pun pasti bisa melewati retakan itu. Kuda-kuda penyangga atapnya juga miring tadi, moga-moga atapnya tidak runtuh.”

“Kak Santo?”

“Di rumah. Jaga-jaga kalau ada apa-apa nanti. Rumah tidak bisa ditinggal begitu saja, kau tahu. Apalagi dalam keadaan seperti ini.”

"Yang penting semua selamat," ujar Darma pelan. Ia tak tahu harus berkata apa selain itu.

"Iya," sahut Hasna. "Tapi entahlah, apa kami berani tidur di dalam rumah nanti malam."

"Bagaimana dengan rumah Kak Santi?"

"Dia lebih beruntung. Rumah Kak Santi masih utuh tadi, retak-retak ringan saja di dindingnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun