Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gita Wirjawan Merasa Lebih Berani dan Merasa Lebih Baik

18 November 2013   09:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:01 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bogor Nirwana Residen yang jauh dari makna surga

Kami salut  pada Gita Wirjawan yang merasa lebih baik dan merasa lebih berani daripada calon-calon presiden lain di tanah air. Mengapa begitu? Karena selama ini yang kami amati, Gita memiliki kecakapan manajerial dan kecakapan kepemimpinan, sebagai menteri dan ketua ormas Barindo. Pengetahuan luas mengenai pemenuhan kebutuhan daging sapi sudah tidak diragukan lagi (lihat video Gita saat di Yogya yang menyebutkan bagaimana pentingnya melakukan teknikal pengembangbiakan sapi yang merekaya kelahiran sapi kembar betina dari 1 juta sapi yang dibutuhkan untuk menjaga stok sapi di tanah air). Ia pun memiliki kepedulian terhadap para pelaku usaha mikro di tanah air dengan aktivitas blusukan Gitta ke pasar-pasar tradisional. Bukan hanya cakap di bidang kemampuan manajerial, namun penampilan Gita pun menarik, tinggi berisi dan wajah lumayan ganteng (kami jarang memuji orang lain!). Ia pun punya talenta memainkan piano dan bernyanyi, ini menandakan Gita mempunya jiwa yang halus, dan pasti sangat dibutuhkan dalam mendengar suara rakyat. Yang perlu dijelaskan oleh timses Gita adalah bukan saja kemampuan dan kelebihan Gita, namun harus mampu menyampaikan kelemahan lawan-lawan atau sebutlah pesaing Gita untuk menduduki kursi Presiden di tahun 2014. Misalnya, dengan mengupas pesaing Gita seperti Abur Rizal Bakri yang mengklaim dirinya peduli dengan rakyat kecil. Kalian datang ke Bogor Nirwana Residence di Kota Bogor, dan ambil foto jalan di perumahan tersebut yang tidak ada areal pejalan kakinya (pedesterian). Bagaimana cerita mau peduli rakyat banyak, kalau buat pejalan kaki saja ia tidak memikirkannya? Cukup 1 resep ini kami sampaikan, lain kali kami lanjutkan ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun