Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Puncak Orgasme Jingga

24 September 2012   22:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:47 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami juga heran, Jingga, mengapa ada orang yang melakukan penghinaan terhadap orang yang sudah meninggal dan dihargai oleh banyak orang sebagai Nabi.  Penghinaan ini pasti dilakukan oleh orang abnormal, yaitu mereka adalah pihak-pihak yang tidak mampu mencapai orgasme dalam hidupnya (disfungsi seksual) sehingga mencari jalan  dengan menghina orang yang dimuliakan. Mereka ingin mencari "kemasyuran" dengan cara tercela.

Balasan BBM sahabat kami Jingga Surabaya di atas adalah demi menjawab kiriman informasi Jingga seperti di bawah ini:

Muslim itu indah, Kristen itu kasih. Hindu itu cinta, dan budha adalah damai. Jingga tidak menulis agama lain yang (salah kaprah dilakukan oleh Gus Dur). Tolong jangan rusak tali persaudaraan demi kepentingan pribadi. Saudaraku Muslim, Katolik,Kristen, Hindu, Budha...dll (Jingga mulai menghitung dalam bilangan lain) di Era Internet ini, agama Anda akan mudah dipermainkan. Di youtube Anda akan menemukanvideo yang menghina semua agama di Planet ini bahkan lebih dari itu. Abaikan mereka, hanya kelakuan segelintir orang stupid idiot yang dengan bermodalkan  camera video, kemampuan design grafis dan koneksi internet, mereka  akan memicu kerusuhan di seluruh dunia. Mereka memancing Anda agar membunuh satu sama lainnya. Hentikan itu semua.Berhenti mengikuti tulisan mereka dan provokasi mereka. Kebencian dan pertumpahan darah akan terus berlangsung, kecuali Anda  berhenti terpancing. Sebarkan ini, ciptakan kedamaian dan biarkan takdir Tuhan yang mengaturnya!!

Saya forward karena saya setuju hidup berdampingan dan rukun dengan semua agama dan suku, betapa indahnya...! Yang setuju silakan broadcast yah...Aku bergumul dari satu pelukan ke pelukan  lain, hanya untuk mencari kehangatan. Aku jalani tawarkan cinta dari satu hati ke hati lain hanya untuk gumpalan ego. Ego untuk mendapatkan orgasmeku!

Ya,....ya,...aku perempuan yang selalu haus orgasme! Tidak ada kepuasan yanglebih indah dari itu, tidak ada nikmat yang lebih indah dari itu...ha ha ha ...telan liurmu pria-pria pemain imajinasi! Tahan muakmu hak kaum suci ! Dengan jubah munafikmu! Bukan bentuk orgasme dari tarian kamasutra yang aku mau! Pelukan-pelukan tanpa harus kupinta. Rengkuhan hangat tanpa syarat...Cinta tanpa gaun-gaun oportunis!

Ah! Masihkah ada?? Aku akan terus mencari entah sampai kapan!

(saat lelah menggigil di ujung rasa)

-Kupu Jingga-
*****

Kik kik kik

Jingga saat menulis pesa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun