Sepasang pasutri (pasangan suami istri) muda datang ke ruang praktek dokter (seksolog). Mereka berkonsultasi mengenai cara melakukan hubungan seks yang baik dan benar.
Lelaki Muda: Dokter, kami adalah suami istri yang baru saja menikah, Kami ingin tahu, apakah cara yang kami lakukan dalam hubungan seks sudah benar atau belum. Mohon petunjuknya. (Sambil bergegas melakukan tugas intim keduanya di ruang praktik dokter).
Belum sempat menjawab, dokter akhirnya hanya terkaget sejenak sambil memperhatikan apa yang terjadi kemudian. Kedua pasien tersebut lalu naik ke atas ranjang praktik seksolog separuh baya itu dan langsung melakukan hubungan seks.
Setelah selesai, Seksolog berkata, "Hmm, kalian sudah benar. Biaya konseling Rp.200.000."
Setelah membayar, kedua pasien pulang. Namun, anehnya esok hari keduanya kembali lagi ke tempat praktik . Kali ini keduanya melakukan hubungan seks dengan teknik yang jauh berbeda dari yang kemarin. Demikian seterusnya, sampai 5 kali berturut-turut mereka kembali dan langsung melakukan hal yang sama dengan teknik dan posisi yang sama sekali berbeda.
Pada hari keenam, Seksolog tidak tahan lagi dan berupaya untuk mencegah (maklum, dokter juga punya nafsu loh).
Seksolog: "Saya melihat cara kalian berdua sudah benar dan kalian ahli dalam melakukan hubungan seks. Mengapa kalian selalu kembali ke sini?"
Lelaki Muda: "Kamar hotel terlalu mahal, Dok. Sedangkan di sini cuma Rp.200.000 saja, kan. Lagi pula, semua biaya ke dokter akan dirembuse di kantor saya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H