Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Tanggal 17,18 dan 30 Agustus 2012 Solo Diteror?

31 Agustus 2012   14:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:05 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penembakan, pelemparan granat dan penembakan lagi di Solo bukanlah tanpa sebab. Yang sederhana dimungkinkan karena: [caption id="attachment_196326" align="alignright" width="480" caption="Lupakan semua teror sejenak, Jack (FB dan google.com)"][/caption] Pertama, dendam pribadi. Kedua, uji coba kemampuan penguasa menangani teror. Ketiga, mencari simpatik. Keempat, menantang aparat keamanan. Kelima, dendam kelompok. Keenam, frustasi dari desertir. Ketujuh,orang iseng. Kedelapan, kekuatan yang mirip teror Banyuwangi dan pembunuhan ulama serta teror "kolor ijo" Kesembilan, kebetulan dari kebetulan yang ada dalam pikiran anda untuk menambahkannya di sini. Dari kesembilan kemungkinan di atas, seakan  ada sebuah kondisi dimana  tengah "dipelihara"  aneka konflik sebagaimana di Sampang , Madura. Benarkah  kebetulan dengan pencalonan Jokowi, demi mencitrakan ada pihak yang tidak suka dengan kemenangan ia di Pilkada DKI Jakarta pada 11 Juli 2012. Salah satu kemungkin karena kebetulan rasanya sulit dipercaya. Bila mempelajari apa terjadi di tanah air, maka pastilah adalah yang tengah melakukan power play.  Mengapa kali ini, yang menjadi  korban adalah aparat polisi?

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun