Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terimakasih Kepada Para Pro Ahok

6 Juli 2012   18:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:14 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kesempatan ini, guetuye menyampaikan ucapan terimakasih kepada para penanggap tulisan guetuye di sini http://politik.kompasiana.com/2012/07/06/ajakan-sesat-ahok-jangan-taat-pada-ayat-ayat-suci-tapi-pada-ayat-konstitusi/

Meski harapan untuk dialog yang lebih cerdas agak terbatas, karena tidak ada kesempatan tatap muka dengan guetuye (rugi sendiri dung yang hanya menampilkan profil bayangan dan akun dadakan), namun sekali dengan tiada bosan-bosannya guetuye menyampaikan ucapan terimakasih.

Ternyata, masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa  rencana pengangkatan atau penunjukkan langsung oleh Presiden terhadap Kepala Daerah setingkat gubernur belum menjadi wacana yang dimengerti. Keinginan Mendagri yang akan mengembalikan Gubernur sebaiknya dipilih oleh DPRD  belum dipahami dengan baik dan jelas.

Menurut guetuye, pemilihan setingkat bupati atau walikota masih dapat diaplikasikan dalam 10 tahun ke depan, namun sejalan dengan pemahaman demokrasi, maka untuk setingkat gubernur, sebaiknya berdasarkan karier jauh lebih bermanfaat. Sosok Fauzi Bowo merupakan contoh utama, bagaimana ia memulai dari bawah, bukan ujug-ujug dari putra terbaik daerah, seperti Ahok dari Bangka Belitung, Jokowi dari Solo, dan Alex Nurdin dari Palembang yang mencoba peruntungan menjadi warga ibukota republik. Apa jadinya, kalau trend  buruk ini terus terjadi? Daerah akan kehilangan putra-putra  terbaik mereka di saat diperlukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun