Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humor

Batal Pulang Ka Bako

4 Juni 2012   22:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:23 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian pulang ka bako, adalah berjodoh kepada pihak keluarga Bapak (suku dari Bapak). Kisah inipun dialami oleh anduang (nenek) dari guetuye yang menikah dengan (alm) Rusli putra bunda Rahmani yang beradek-kakak dengan HR Rasuna Said. Namun, pada kisah mama kandung guetuye  mengalami kegagalan, meski nenek HR.Rasuna Said sayang sekali pada mama guetuye yang diingini berjodoh dengan Yuhardi, cucunya.  Sayangnya, sang cucu tidak memenuhi harapan HR Rasuna Said. Mama menceritakan, bagaimana Bung Karno menghormati dan segan sekali dengan ahli ibadah dari kalangan perempuan asal Maninjau HR Rasuna Said, sehingga pemerintah menghargainya dengan memberi nama Jalan di bilangan elit di Jakarta selain ada Jalan Sudirman, ada pula Jalan Hajah Rangkayo Rasuna Said. Jodoh, memang tidak bisa dipaksakan. Empat setengah tahun bertunangan dengan Yuhardi hanya diisi dengan surat menyurat tanpa kirim-kiriman SMS (eh, iya waktu dulu belum ada handphone), sampai suatu kali datang sang pangeran yang bernama Sahlan Saleh. [caption id="attachment_180896" align="aligncenter" width="355" caption="Untunglah terjadi Batal Pulang ka Bako(kedua model mewakili kisah)"][/caption] Sekali lagi, aku bersyukur bahwa mama guetuye tidak berjodoh dengan Yuhardi --- yang kemudian menjadi almarhum --sama dengan papa guetuye Sahlan Saleh (1993). Bila mereka berjodoh? Ya, haiqul yaqin : guetuye nggak bisa menulis di kompasiana dengan memakai nama Sutan Pangeran. Mungkin, yang ada adalah Admin  atau Administratur. He he he.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun