Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humor

Gank Motor Versus Polisi Tidur

20 April 2012   13:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:22 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa jadi timbulnya gank motor akibat banyaknya polisi tidur yang dipasang oleh anggota masyarakat demi mencegah kelebihan kecepatan kendaraan di suatu daerah pemukiman. Karena gondok dengan ketidaknyamanan, maka mereka sengaja berlaku anarkis. Namun, sebenarnya gank motor hasil dari produk politik di tanah air. Lantaran mereka tidak mampu menyalurkan aspirasi politiknya, maka dengar serta merta yang timbul  anarkisme. Para anggota gank motor bukan saja menjarah harta benda penumpang, namun juga  telah memberikan pekerjaan tambahan kepada kalangan yang tidak mampu. Pemerintah dalam hal ini mestinya tanggap dengan fenomena gank motor. Segeralah bentuk MoU antara Kemenkes dan Polri.  Yaitu, setiap pelaku gank motor harus segera dikirim ke RS Jiwa, yaitu dibenahi dulu  mental dari para pelaku, tidak maun  jebloskan ke penjara polisi sebelum diadili di Pengadilan Negeri. Dengan dikirimnya para pelaku gank motor, maka sejumlah dokter rumah sakit jiwa, akan mengerti bagaimana seharusnya meengobati pasien yang telah meresahkan masyarakat sebagaimana layaknya para pecandu narkoba. Semoga usulan ini bisa diterima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun