Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemana Kucari Dikau....

15 Oktober 2011   01:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:56 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Awal pertemuan itu begitu manis. Berbagai kata-kata manis dan mengesankan terucap. Namun, begitu singkat, dan kemudian berpisah dengan janji  untuk saling bertemu di lain waktu. Namun, apakah hanya perempuan yang merasakan sebagaimana lagu yang dinyanyikan di bawah ini? Tentu saja, tidak! Lelaki pun dapat merasakan hal yang sama!

Bisa kau bayangkan, bila lelaki pun nyaris merasakan hal yang sama: bila memberikan nomor telepon yang sudah apkir dan alamat yang tidak jelas, bahkan palsu.

Hemm, beginilah kalau menyanyikan kekesalan hati mencari alamat yang nggak jelas:

Lyric lagu alamat palsu:

Kemana kemana kemana ku harus mencari kemana
Kekasih tercinta tak tahu rimbanya
Lama tak datang ke rumah
Dimana dimana dimana tinggalnya sekarang dimana

Ke sana kemari membawa alamat
Namun yang ku temui bukan dirinya
Sayang yang ku terima alamat palsu

Ku tanya sama teman-teman semua
Tetapi mereka bilang tidak tahu
Sayang mungkin diriku tlah tertipu
Membuat aku frustrasi dibuatnya

Dimana dimana dimana tinggalnya sekarang dimana

Ke sana kemari membawa alamat
Namun yang ku temui bukan dirinya
Sayang yang ku terima alamat palsu

Ku tanya sama teman-teman semua
Tetapi mereka bilang tidak tahu
Sayang mungkin diriku tlah tertipu
Membuat aku frustrasi dibuatnya

Kemana kemana kemana ku harus mencari kemana
Kekasih tercinta tak tahu rimbanya
Lama tak datang ke rumah
Dimana dimana dimana tinggalnya sekarang dimana

____

diringkas menjadi   http://adf.ly/3DP7d

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun