Siapa sangka, artis cantik dan kaya bisa menjamin royal dan mempunyai empati pada orang kecil? Ini buktinya, saat SP menerima pelayanan pijat kaki di Pantai Kuta, keluarlah pengakuan dari Ni Wilson dan Ni Helen, dua tukang pijat yang biasa beroperasi di Pantai Kuta.
Ni Wilson memijat kaki letih SP karena seharian berselancar di Pantai Kuta, sedang kawanku Asiong menerima pijatan dari Ni Helen.
[caption id="attachment_162584" align="aligncenter" width="300" caption="Perenang ulung yang menaklukan pantai Kuta"][/caption]
Awalnya, SP berenang di Pantai Kuta yang sangat indah di Ubung, Denpasar, Bali. Saat istirahat terpikirlah untu menikmati tenda pantai dengan sepasang kursi malas. Singkat cerita, SP berhasil menawar harga sewa tenda Rp.25.000 sepuasnya memakai (limit pukul 7 malam).
Siang pukul 13.13 udara pantai terasa hangat sekali.
"Pijat, pak?" Tawar perempuan bertopi koboi yang kemudian diketahui bernama Ni Helen.
Setelah bercakap-cakap, akhirnya SP lihat Asiong setuju, sehingga SP tinggal mereka berenang. Puas berenang, kembali ke tenda, ternyata tukang pijat satunya, Ni Wilson menawarkan kembali pada SP untuk menerima pijatan di kaki.
[caption id="attachment_162585" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Kuta, kurambah sejak 1982, hari ini Selasa(21/2/2012) yang ke-9 kalinya"]
"OK, SP akan bayar tidak lebih dari Rp.50.000 ya?" Tanya SP untuk menjadi kesepakatan.
Yang ditanya diam saja dan ini diartikan setuju.
Sambil memijat terjadilah wawancara amatiran. Dari A sampai Z menjadi topik perbincangan, hingga sampai pertanyaan SP, "Memang sudah pernah arti Hollywood dipijat oleh sampean?"
Ni wilson dan Ni Helen menjawab, bahwa yang pernah mereka pijat adalah Meriam Belina. "Wah, sayang ya, walau dia cantik. Pelit setengah mati. Aku sudah capek2 mijit, eh dia cuma bayar Rp.10.000,saja."
"Loh, memang gak da kesepakatan lebih dulu, seperti SP lakukan tadi?"
"Ya, tidak Pak," jawab Ni Wilson, " Saya kira karena dia artis mau kasih uang besar, maka tadi kukatakan, "terserah ibu saja. Ha ha ha!" Tawa Ni Wilson pecah.
[caption id="attachment_162583" align="aligncenter" width="300" caption="Merasakan nikmatnya pijatan di kaki"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H