Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humor

Gandrung Stand Up Comedy

10 Januari 2012   03:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:06 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak booming stand up comedy (SUC), maka latihan SP perketat. Mengingat ruang dan waktu yang sempit, maka di setiap kesempatan dilakukan akting untuk terbiasa di depan panggung membawakan materi. Ini membuatku menjadi “materialistis”, yaitu semua hal harus mampu kurubah sebagai materi SUC.

**

Sejak sering membaca buku stand up comedy (SUC) di dalam bus selama dalam perjalanan telah terjadi perubahan mendasar, yaitu sering  berdiri tidak mendapatkan tempat duduk

**

Turun dari Bus di Pancoran, lalu kuteriakkan suara lantang STAND UP COMEDY....” Sambil membentangkan kedua belah tangan dihadapan Patung Pancoran.

Bukan itu saja, begitu tiba Metromini 640, setelah duduk beberapa detik di bangku depan pintu kemudian pindah duduk ke bangku belakangnya, berkata agak tegas, "Stand Up Comedy".

Kontan membuat penumpang di dalam metromini kaget, bahkan itu pun terlihat meski ia memakai masker penutup mulut demi menyesuaikan dari polusi Jakarta.

**

Usai turun dari Metromini, SP berjalan menuju kantor yang dituju di bilangan Empang Tiga, Kalibata Timur, Jakarta Selatan. Setiap 9 langkah "meneriakkan" kata SUC dengan mimik belaka tanpa suara dan hanya bentangan tangan seadanya (agar tidak mengganggu kedaraan yang lalu lalu-lalang).

Hmm, kalau sudah begini, berani bertaruh orang melihat SP pasti berpikir, "Apakah ini yang nama walking comedy atau walk up comedy?"


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun