Rasanya
baru kemarin malam kabarmu mengatakan tidak bisa tidur
lalu kusampaikan dongeng tentang pangeran berkuda
yang datang ke istana hatimu
Namun, kini begitu cepat waktu berlalu
kau belakangi aku dengan punggung indahmu
dan mengatakan,"aku sudah bobok"
*
Baik
bila itu maumu
ku tak kan berharap lagi
biarlah kulempar kenangan ini di pantai Padang
sebab, aku akan menunggu sunyi itu
berkain sarung lusuh
peci kusam
meski kutahu surau masih retak oleh gempa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!