Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humor

SP Tidak Mendukung Fauzi Bowo Dengan Alasan....

24 Desember 2011   15:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:48 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buka puasa pada Ramadhan di tahun 2007,  bang kumis ini masih wakil gubernur. Dalam ramah tamah di rumah dinas di Jalan Denpasar, Hajah Rangkayo Rasuna Said, hadir sekitar 99 orang aktivis  dari berbagai kalangan, yang di-inisiasi oleh Saiful Jihad dari Humanika.

Setelah sedikit perkenalan dan ramah tamah masing-masing tamu  yang hadir, kemudian dilanjutkan oleh sedikit sambutan Fauzi Bowo hingga di akhir kata, ia menutup:

"Bila ada yang akan ditanyakan, silakan?"

Dengan cepat SP mengajukan pertanyaan," Tadi, abang menyampaikan program penghapusan bertahap kemiskinan di antara anak-anak jalanan. Benarkah itu mampu  Anda jalankan?"

Wakil Gubernur Fauzi Bowo  mengiyakan apa yang SP tanyakan saat itu. Ia membeberkan program bagaimana perhatian Pemprop DKI Jakarta kelak bila ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2007 - 2012.

***

Hampir 5 tahun kemudiaan. Dalam sebuah kesempatan, Awal Desember 2011 atau 7 bulan lagi menjelang Pilkada Juli 2012 SP mengulang tanya, "Apa benar program Bang Fauzi menghapuskan kemiskinan di kalangan anak-anak jalanan sudah berhasil?"

Dengan enteng Gubernur Fauzi mengatakan, " Ya, jelas dong sudah berhasil! Anda lihat statistik ini (sambil menunjukkan angka di kertas laporan). Kemiskinan di kalangan anak-anak sudah jauh berkurang. Mereka yang dulunya dalam klasifikasi anak-anak, kini sudah beranjak dewasa dan tidak bisa lagi dimasukkan dalam klasifikasi anak-anak, bukan?"

He he he, benar juga  kata Ahlinye yang satu ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun