Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humor

Darah Tawa

21 Desember 2011   07:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:57 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_150361" align="aligncenter" width="240" caption="Pendonor darah "][/caption] "Maaf Zus, pelan-pelan nyuntikkan jarum donor darahnya ya?" "Kenapa, Pak?" Tanya petugas donor darah. "Bukan begitu, darahku adalah darah tawa. Nanti kalau terlalu kuat dan berlubang besar, ia akan muncrat ke lantai." Kataku enteng. [caption id="attachment_150362" align="aligncenter" width="320" caption="Suster muda dan manis penuh senyum membantu "][/caption] Kami tertawa berdua. Kulihat wajah ceria petugas donor darah yang terbilang muda ini menikmati pekerjaannya "menghisap" darah donatur paling lucu, Rabu (21/12) siang di PMI DKI Jakarta. Kemudian zuster Hana menjelaskan, bahwa suntikan sangat standar dan tidak menyakitkan. Ia menjelaskan seolah aku baru pertama kali berurusan dengan Palang Merah Indonesia. [caption id="attachment_150363" align="aligncenter" width="320" caption="Simpan struk lunch,vitamin, pin O"][/caption] Selama proses "pemindahan" darah dari tubuhku ke kantong plastik ukuran 350 cc kubawa aroma dalam ruangan dengan senda gurau dengan suster muda, yang juga melayani pendonor di sebelah kananku. [caption id="attachment_150364" align="aligncenter" width="240" caption="Nikmati yang terindah siang ini: mie rebus dan telor,susu coklat,dan vitamin serta air putih"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun