Halal bi halal pasca Ramadhan 1432 H bisa jadi mengulang memori lama bagi siapa saja yang mempunyai kenangan masa remaja dulu. Cerita lucu berhamburan dalam kesempatan itu, bahkan ada cerita unik dimana seorang kawan lama yang tidak nggeh bahwa kawan baiknya menikah dengan kawan baik lainnya. Semua tumpah dalam suasana silaturrahim di Dapur Kuring, Minggu (18/9).
[caption id="attachment_130741" align="aligncenter" width="240" caption="Yang tersajikan banyak, namun secuil pun tiada tersentuh"][/caption]
Lulusan SMA 16 Jakarta, khususnya Angkatan 1982 menjadi pelanggan tetap Dapur Kuring, Slipi, Jakarta Barat yang cukup eksostik di sebelah Hotel Ibis, Slipi.
Letak SMA N 16 yang berada di wilayah yang jauh kesan "sekolah tawuran" tepatnya di Jalan Palmerah Utara II/210 C, kemudian sekolah tersebut menjadi SMP N 111 dan SMA N 16 menempati gedung di wilayah Kemanggisan, tidak jauh dari TPU Muslim, Kemanggisan, Jakarta Barat merupakan salah satu SMA terpavorit di bilangan Jakarta Barat dengan prestasi OLAH RAGA HOKI-nya di era 1980-an. Masa silam yang telah 29 tahun dilewati, rasanya, sisa umur kebanyakan dari para yang hadir detik ini mayoritas lebih sedikit lagi yang tersisa. Nggak percaya, hitung saja, bila asumsinya rata-rata usia lulus 1982 itu adalah pada usia 18 tahun.
Terus terang, SP merupakan skrup kecil yang tidak dikenal semasa sekolah dulu, karena lebih memilih manusia kamar, dan baru puluhan tahun kemudian mengambil peran aktif dalam pergaulan. Inilah yang dinamakan perubahan yang dilakukan akibat sebuah evolusi usia. Ya, di Dapur Kuring kita berkumpul kembali, dimana beberapa jam lagi tentu akan menjadi masa silam kembali: dan berpisah karena kesibukan masing-masing.