Tiba-tiba Mas Hari, pimpinan Grup Lawak Terlucu COLEK menelponku. "Bang Hans, sedang dimana? Aku mau ke Surabaya neh."
Lalu kujawab, bahwa rencanaku ke PT.Semen Gresik menyerahkan penawaran iklan untuk situs Surabaya yang tengah kukelola.
"Wah, kalau gitu nggak ketemu, dung?" Tanya orang di seberang sana.
Kujelaskan, bahwa skedulku adalah sudah tertunda satu hari, mestinya Senin kemarin, namun karena ada agenda lain, jadi ditunda menjadi hari ini.
Memang rencana, aku dan bos ke Kabupaten Gresik Selasa (29/11)pagi.
Hari kemudian menjelaskan bahwa Mas Pong Hendratmo dari Jakarta menelponnya menawarkan ada job untuk tampil di Kediri (6/12) dan Malang (7/12). Setelah tahu, bahwa apa dan bagaimana yang dihadapi, maka kujelaskan, bahwa perlu manajemen "kontrak" yang jelas, yaitu harus ada kejelasan nilai honor yang akan dibayar oleh Miss.Yul, sekretaris dari Mayjen Tentara.
Aku kenal betul karakter perempuan itu, ia sering mengatakan, "adalah sedikit honor." Tanpa mau menjelaskan angka yang pasti. Artinya, proyek thank you ini tidak layak memperdaya energi grup. Kecuali memang disengaja untuk program amal.
Aku katakan, sejak awal pihak panitia harus mengatakan berapa jumlah yang akan dikasih. Agar jelas semuanya, jangan sampai ada tolak-menolak setelah acara bubar.
Dengan sigap kujelaskan pada Mas Hari, bahwa mengapa penting grup Lawak Terlucu perlu tampil. Mengapa semangat menjadi pelawak?
Pertama, karena mudah dan ada potensi yang kita miliki, yaitu kemampuan mengeluarkan suara.
Kedua, trend melawak saat ini lagi tinggi. Lihat saja, banyak bintang film, sinetron menjadi pelawak. Demikian pula ada penyanyi seperti Stinki sudah lama ikut melawak.
Ketiga, pesan yang disampaikan tanpa beban.
Keempat, pahala banyak dikumpulkan karena membuat orang menjadi senang.
Kelima, cepat populer dan dielu-elukan saat mengadakan kopi darat dengan para penggemar.
*******
TIDAK ADA YANG SULIT KECUALI KITA MEMPERSULITNYA SENDIRI DAN TIDAK INGIN MENYELESAIKAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H