Aura Hari Pahlawan 10 Nopember belum berakhir. Setidaknya demikian yang dilakukan oleh sekelompok komunitas pencinta seni budaya. Hal itu dikatakan Rian Hamzah yang tengah menyelesaikan persiapan acara “ SYAIR PERDAMAIAN UNTUK BUMI”, Jumat (11/11) pagi di Jakarta kepada penulis.
[caption id="attachment_141632" align="aligncenter" width="590" caption="Pentas Seni Rakyat yang diselenggarakan Rian Hamzah cs(tengah)"][/caption]
Acara ini merupakan sebuah refleksi kemanusian untuk bumi, agar masyarakatdapat lebih tergugah tentang bagaimana penting melakukan aktivitas untuk mencegah dan menghadapi bencana, khususnya bencana kebakaran.
Masyarakatharus dibangun kesadarannya agar selalu siap siaga terhadap bencana. Sebab, pada setiap diri manusiaharus mempunyaimental sebagai PAHLAWAN, baik untuk diri sendiri maupun bagi orang banyak.
Untuk itulahpentas seni dan budaya tentang pentingnya menghindari bahaya kebakaran dandampak yang diakibatnyadiselenggarakandalam anek atraksi yang menawan dan diberi tema . SYAIR PERDAMAIAN UNTUK BUMI.
Kegiatanitu menurut Rian, sekaligus memperingati hari PAHLAWAN 10 Nopember 2011.
Tempat : lapangan bola korban kebakaran Cipinang Besar Utara jam: 14.30 /selesai. Hari: Sabtu 19 Nopember 2011 Acara: Lomba menggambar ,musik ,teater, dongeng, puisi, nonton layar tancap, dll Panitia : FORUM BERSAMA POS KEMANUSIAAN Kontak : 087878598759
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H