Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Dorce Bisa Dikatakan Homo?

16 Juli 2011   23:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:37 3538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu lagi korban Face Book (FB) berjatuhan! Kali ini menimpa Dorce Gamalama! Pernikahan Dorce Gamalama dengan Asep Maskar, pemuda warga Cileubut, Bogor yang pernah menjadi karyawan di sebuah resort di Bulgaria harus berakhir setelah semuanya itu dimulai melalui jejaring sosial facebook sekitar Mei 2009 lalu. [caption id="attachment_119798" align="alignnone" width="126" caption="Dorce saat duet dengan Gamawan Fauzi"][/caption] Asep mengaku perkenalannya dengan Dorce via facebook lantaran kejenuhan dan kerinduannya pada tanah air dapat terobati lewat menulis status di beranda FB. Jadi, tidak benar bila semua dimulai dari pandangan pertama. Buktinya ia mengalami  bukan dari pandangan pertama, tapi mulai dari kata pertama, setelah itu terserah anda. Demikian nampaknya kira-kira bunyi IKLAN yang cocok buat goresan kisah cinta kedua insan sesama jenis lain chasing ini. Karena demikian intens saling sapa via FB, akhirnya witing tresno lantaran koto terjadi, palagi keduanya punya syahwat yang sama: sama-sama ingin memadu kasih! Asep mulanya anggap Dorce lemah lembut karena sering melihat perempuan “instant” ini sering tampil di televisi. Ia yakin Dorce mempunyai kelembutan bak perempuan original. Namun, harapan itu sirna. Sejak mereka “menikah” lewat teleconference, 30 Juni 2009 saat Asep di Bulgaria, banyak kejadian aneh yang dialaminya. Ternyata rasa “tidak original” dalam kehidupan porno menghantui pikirannya. Pertengkaran demi pertengkaran terjadi. Bila Asep menyentil telinga Dorce, maka dengan lebih kuat Dorce membalas. Demikian pula, bila Asep memiting Dorce, maka pitingan Dorce ternyata lebih kuat lagi sehingga anak muda ini sulit bernafas dalam pitingan kuat tangan Dorce (yang luput diganti oleh TimDokter). Akhirnya Asep kewalahan! Emak, gw nyesel neh! Ampun, mak! Asep baru sadar neh! Kira-kira begitulah keluhan Asep yang ingin lepas dari belitan Dorce yang semakin kuat saat bercinta dengan gaya normal namun rasa anormal. Lelaki perawakan cukup lumayan mendekati sempurna ini mengaku dirinya sering sering bertengkar menghadapi Dorce yang mudah tersinggung. Asep pun mulai merasa risih dan malu karena telah mempermalukan dirinya dan keluarga: ia kini tidak mau mempersoalkan apapun, termasuk sertifikat rumah dan Black Beery (Ingat rilis kompasianer , “Hari Gene, Nggak Pakai BBM?”). Asep mungkin mau ikut program ini buat melupakan Dorce. Sebelumnya disini SP sudah tulis. http://adf.ly/276l2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun