Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humor

Bantahan Orang Yang Dituduh Memberi Mobil Cadilac Kepada Nikita Willy

30 Juni 2011   23:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:02 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski Nikita Willy baru saja genap berusia 17 tahun pada, Rabu (29/06/2011), namun sudah merepotkan Sutan Pangeran (SP) dengan isu yang dilontarkan oleh sebuah tabloid terkemuka di tanah air.

[caption id="attachment_117129" align="alignnone" width="150" caption="http://hiburan.kompasiana.com/musik/2011/06/29/cukup-nikita-willy-cukup/"][/caption] Bayangkan saja, masak SP yang hidupnya hanya mampu bernafas dalam lumpur Lapindo dituduhsebagai pemberi mobil Cadilac berwarna silver dengan harga fantastis yaitu Rp. 2,5 Milar dalam sebuah “pesta kejutan” sweet seventeen! Tentu saja SP membantah dengan sekuat tenaga. Sungguh, SP menjauhi dari sorotan KPK yang mungkin saja menuduh SP mendapatkan semua kekayaan itu didapatkan dari hasil “ngepet” atau memelihara “tikus” di ladang-ladang kekuasaan!

Kali ini SP benar-benar mengharapkan dukungan kawan-kawan, yang menjadi saksi, bahwa SP benar-benar tidak melakukan sebagaimana  tudingan yang dilontarkan media massa kelas entertainmen itu. Khusus, buat Dian Kelana dia paling tahu dengan kocek saya yang tidak mungkin membelikan mobil mewah itu kepada Nikita Willy, karenaDK pernah menjadi saksi gerakan SP dalam meluncurkan buku. Sungguh SP benar-benar seorang pejuang kaum melarat, bukan konglomerat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun