Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sejak Meledaknya Lagu Chaiyya Chaiyya...

27 Mei 2011   01:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:10 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_110599" align="alignnone" width="240" caption="Filosofis tari India: sebuah pemujaan....google.com"][/caption] Sejak meledaknya lagu Chaiyya Chaiyya, memori lama SP yang menyukai film dan lagu-lagu India berputar kembali. Meskipun pengamat musik Indonesia, Bens Leo dalam acara Launching Band Seniman Jalanan di TIM,Jumat(20/5) sempat menyindir para pemusik dan penikmat musik agar mempunyai ciri khas dalam menentukan pilihan  yang sesuai dengan khasanah tanah air. Ia justru menyayangkan adanya fenomena rebutan royalti lagu-lagu asing tersebut padahal di tanah air masih banyak yang bisa dikerjakan dibanding memuja lagu India. Itu kan pendapat Bens Leo. Mari kita nikmati romantisme India yang tidak porno meski nampak seronok dalam berpakaian. Kenapa begitu, karena kecepatan kamera dalam mengambil gambar sehingga belum sempat berpikir macam-macam para penonton sudah disuguhi pesan lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun