Rasa kesendirian di antara para pembunuh membuat Jack (George Clooney) seakan menjadi empu yang bakal memasuki masa pandito atau keluar dari hidup keduniawian. Namun, ternyata pekerjaan di Swedia berakhir lebih kasar dari yang diharapkan oleh si orang Amerika ini di luar negeri.
Ia bertekad menghubungi Larry (Bruce Altman) yang tugas berikutnya akan menjadi terakhir . Jack digambarkan sebagai seorang pembunuh yang tengah bersantai di sebuah pondok terpencil di Swedia dengan kekasihnya, Ingrid (Irina Bjorklund). Kedua memutuskan untuk berjalan-jalan di danau beku di dekatnya. Sementara berjalan, ia mengamati ketakutan Ingrid saat melihat beberapa jejak kaki di atas hamparan salju.
Jack cepat menyeret Ingrid untuk berlindung di balik batu besar saat seseorang mulai menembaki mereka. Dengan tangkas Jack membunuh penembak dan kemudian memberitahu Ingrid untuk kembali ke kabin dan telepon polisi sementara ia mencari tubuh. Ketika ia bergegas melewatinya, dia menembak Ingrid di kepala. Tak lama berselang, dia membunuh pembunuh lain yang keluar dari mobil. Jack kemudian melarikan diri ke Roma di mana ia kontak asosiasi bernama Pavel. Pavel menegaskan bahwa Jack tidak bisa tinggal di Roma dan mengirimnya ke sebuah kota kecil di pegunungan Abruzzo. Jack menjadi gugup, dan, membuang ponsel yang Pavel telah diterimanya.
Kemudian ia melarikan diri ke kota lain. Sementara ia bersembunyi di luar sana, Jack berteman dengan seorang Pastor Benedetto (Paolo Bonacelli) sehingga ia harus merubah namanya menjadi Edward dan menyamar sebagai seorang fotografer.
Jack mencoba kontak Pavel, yang menetapkan dia dengan pekerjaan lain. Ia bertemu dengan seorang wanita, Mathilde (Thekla Reuten), yang memintanya membuat senjata dengan kapasitas penembakan senapan mesin dan keakuratan senapan.
Jack mulai bekerja menyempurnakan senjata yang dipesan Mathilde dimana suatu saat dia mencicipi pelacur, Clara (Violante Placido). Tidak lama kemudian, Jack menyadari bahwa ia sedang diikuti oleh orang yang sama yang mencoba membunuhnya di Swedia. Suatu malam, seorang pembunuh mengikutinya, tapi Jack berhasil bersembunyi. Tepat ketika ia akan menembak orang itu dari belakang, seorang pria datang oleh pada sebuah motorscooter yang kemudian menjadi sasaran tembak. Dengan scooter tersebut
Jack mengejar orang itu ke jalan di luar kota dan membunuhnya.
[caption id="attachment_84651" align="alignright" width="340" caption="The American/Admin (21cineplex.com)"][/caption]
Setelah ditanya tentang insiden oleh Romo Benedetto, Jack bertemu dengan Mathilde untuk menguji senjata ia yang telah dipesan dan meminta Jack untuk memperbaiki mutu senapan yang dibuat olehnya.
Clara mengundang Jack dimana ingin menikmati hubungan diluar transaksi bisnis lendir. Tapi Jack mulai menjadi curiga Clara begitu ia menemukan pistol di dompetnya dan melihat pertemuannya dengan beberapa pria. Dia berencana ajak Clara piknik di mana ia berencana membunuhnya. Namun, ternyata saat adegan Clara mau mengeluarkan isi dompetnya ternyata hanya meminta Jack untuk melulurkan di tubuhnya bukan senjata sebagaimana perhitungan Jack.
Rasa penasaran Jack muncul dan sedikit menekan mengapa Clara membawa senjata, dan dijelaskan Clara bahwa dia memiliki pistol karena sejumlah serangan pada pelacur yang telah terjadi di daerah tersebut, dan bahwa orang itu polisi menyelidiki kasus ini.
Tidak lama kemudian, Jack menghubungi Pavel dengan maksud untuk menyerahkan senjata untuk Mathilde sebagai pekerjaan terakhirnya. Tentu saja menjadi curiga dengan sikap Mathilde yang akan membunuhnya saat dia menyerahkan koper berisi senjata finishing yang telah diserahkan pada Mathilde saat meninggalkannya di kedai kopi dengan alasan ke ke kamar mandi.
Sebelum sesuatu dapat terjadi, tiba-tiba ada satu bus yang menumpahkan sejumlah penumpang sehingga eksekusi gagal dilakukan saat Jack menerima pembayaran sisa dari pembuatan senjata yang telah disetujui kontrak sebelumnya.
Saat berkendara jauh, Mathilde dihubungi oleh Pavel, yang menanyakan apakah dia telah membunuh Jack. Dia memberitahu dia tidak tetapi menegaskan bahwa ia mengikuti Jack dan akan membunuhnya. Jack bertemu Clara di kerumunan di sebuah festival agama setempat. Dia meminta dia untuk pergi dengan dia dan dia dengan sukacita setuju.
Sementara itu, Mathilde yang mengintai di atap dengan sasaran tembak Jack, tiba-tiba justru Mathilde terkapar ditembak. Jack cepat meminta Clara pergi ke Sungai tempat ia piknik bersama Clara dan berupaya mengejar si penembak Mathilde. Perempuan sekarat itu mengaku, bahwa orang yang samalah yang melakukan penembakan terhadap dirinya. Dia mati, dan Jack meminta maaf kepada Pastor Benedetto. Saat ia meninggalkan ia melihat Pavel, yang telah tiba lebih awal. Kedua saling menembak bak Cowboy Amerika. Jack berhasil membunuh Pavel.
Langsung Jack menyusul Clara di tepi sungai yang telah menunggu "kekasihnya"...Namun, Jack telah kehabisan darah karena sepanjang jalan ternyata telah terjadai pendarahan.... Clara menyambut Jack dengan sukacita walau Jack telah kehilangan kesadaran dan menabrak pohon terdekat.
***
Penonton dibuat penasaran, apakah Jack dibuat mati oleh sutradara saat menemuai Clara yang menginginkan lebih lama lagi tinggal di Italia? Nggak penting.... Film bubar dan penonton terkesan dengan berbagai adegan 18+, meski ada anak kecil yang dibawa oleh sang ibu, dan ditanya, "Apa filmnya ni, Ma? " saat pertunjukkan film akan dimulai Senin(10/1) pada Pukul 14.15 siang di Premiere, Lippo Karawaci, Tangerang...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H