Indonesia melahirkan berbagai angkatan dalam karya sastra. Ada angkatan Pujangga Lama, Pujangga Baru, Angkatan 45, bahkan ada (yang percaya) Angkatan 66 (SP tidak). Kesemua itu memang punya kelas tersendiri. SAMA dengan klasifikasi angkatan sastrawan yang telah punah atau yang masih hidup segar bugar (Sitor Situmorang [Toba, 2 Oktober 1923], misalnya adalah Angkatan 45 seangkatan dengan gurunya SP, PAT), di dalam Istana kompasiana.com juga ada klasifikasi yang bukan dimasukkan ke dalam angkatan seperti di atas, tapi dimasukkan ke dalam Klasifikasi penampilan mahluk lain--dalam hal ini binatang--atau animalisasi. Ada empat karakter penulis kompasianer yang SP amati selama ini (setidaknya baru dibuat 4 klasifikasi). Pertama, tipe penulisan yang menggambarkan ia tipikal orang yang tertutup dari pergaulan masyarakat. Artinya, ia introvert habis dan tulisannya amat sulit dicerna karena itu semua adalah luapan hatinya belaka. Gaya penulisan begini mempengaruhi penampilannya yang tidak mau diketahui alias misteri. Mereka suka memakai wajah lain dalam penampilan di profil, sehingga gaya tulisannya pun rada-rada sulit dicerna. Kurang plong. Umumnya penulis jenis ini lebih suka main di ruang fiksi. Bila digambarkan, tipikal gaya tulisannya dalam gaya animalisasi seperti ini: [caption id="attachment_75483" align="alignnone" width="480" caption="Gayapenulisan misteri,from Agus M"][/caption] Kedua, penulis dengan karakter yang spontan tanpa banyak saringan dalam mengungkap kata-kata, berani karena benar, dan tidak peduli orang lain tersinggung atau tidak. Baginya kebenaran adalah segalanya. Mau dimanapun ia berada ia tidak takut. Mau lawan gubernur kek, menteri kek, atau bahkan presiden sekalipun dia tidak takut! Mau menuding siapapun ia tidak takut. Pokoknya NARSIS habis jenis orang yang satu ini dalam membuat rilis dan ungkapan lisan maupun tertulis, dan bila dianimalisasi gaya tulisan seperti ini: [caption id="attachment_75496" align="alignnone" width="395" caption="Menerjang terjang! from Agus M"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H