Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tahanan Seleb Gayus

14 November 2010   08:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:37 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_75182" align="alignnone" width="400" caption="Ayo siapa mau gw foto?google.com"][/caption] Gayus Halomoan Tambunan praktis menjadi “bintang” dalam menyedot perhatian masyarakat selain bintang video porno Ariel,Luna dan Tari. Ia adalah terdakwa kasus mafia pajak yang saat ini menjadi tahanan di rumah tahanan Mako Brimob di Depok Jawa Barat. Meski dalam proses persidangan yang kontroversial di Tangerang dengan hanya menghukum Gayus dengan hukum percobaan 6 bulan, namun akhirnya disidangkan kembali sebagai pengelap pajak miliaran rupiah. Hebatnya, Gayus menyeret Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Muhtadi Asnun karena telah memutuskanhukuman ringan.

Memori masyarakat mulai senyap sejak Ariel dipindahkan ke Bandung untuk proses peradilan. Namun, tiba-tiba publik dikejutkan kembali oleh berita Gayus yangsempat menyaksikan pertandingan tenis di Nusa Dua, Bali, pada Jumat (5/11) dengan melakukan penyamaran. Pantaskah Gayus dianggap tahanan selebritis (tahanan seleb) yang disejajarkan menyedot perhatian masyarakat atas video bintang porno Ariel cs.?

Ada tetra-alasan yang untuk mengatakan bahwa Gayus Halomoan Tambunan adalah sebagai tahanan seleb, atau tahanan sekelas selebriti yang mampu menyedot perhatian masyarakat:

Pertama, karena Gayus mampu “memerintahkan” Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bambang Soesatyo agar meminta Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo melakukan penyelidikan menyeluruh dan mengungkap pihak yang selama ini menjadi "beking" Gayus Halomoan Tambunan.

Kedua, Gayusdianggap orang yang ahli dalam merusak citra partai dengan adanya pemberitaan media massa bahwa ada “pertemuan” antara Gayus dengan Ical di Bali.Ini lantara kecurigaan karena Gayus Tambunan bisa menonton pertandingan tenis di Bali, merupakan rekayasa pihak tertentu untuk membidik Partai Golkar dimana Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie juga menonton pertandingan tenis tersebut.

Ketiga,Gayus dianggap mampu merekayasa dan mengakomodasi kekuatan dari luar Polri yang mengesankan tidak tertibnya pola komando pengawalan Gayus Tambunan selama dia berada di luar rumah tahanan Mako Brimob. Dalam hal ini Kapolri Timur Pradopo haruslah mampu menjelaskan kepada masyarakatmengapa Gayus Tambunan berani berada di luar rumah tahanan melampaui batas waktu yang diberikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun