Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tera Patrick [Tidak untuk Ditonton]

14 Oktober 2010   14:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:25 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_289861" align="alignright" width="259" caption="Tera Patrick, google.com"][/caption] Meski Majelis Ulama Indonesia mempertanyakan film 'Rintihan Kuntilanak Perawan' diloloskan Lembaga Sensor Indonesia (LSF), namun tetap saja film yang diperankan bintang film porno Amerika Serikat terra Patrick Wilson ditayangkan di seluruh bioskop di Indonesia. Rabu(13/10) sore kebetulan saya menunggu bus di depan Gedung Bioskop Mulia Agung Theatre, di depan Atrium Senen, Jakarta Pusat. Terlihat ratusan pengendara motor yang terkena lampu merah dan berhenti di depan bioskop, mereka bebas membaca slogan iklan film yang terpampang di kanvas layar bioskop : DI SETIAP GIGITAN TERSELUBUNG RIBUAN GIGITAN RINTIHAN KUNTILANAK MENGINCARMU (Serentak diputar 14 Oktober 2010) MUI tidak berdaya menahan kekuatan uang yang bermain, dimana hukum sudah buncit dana karena mendapat tanda terimakasih.... Kaum muda semakin rusak... (Padahal hanya membaca potongan berita: Kami hanya saling bekerja sama, satu sama lain, tapi saya juga bekerja dengan perempuan lain. Kami menganggap serius hubungan ini dan saya berencana untuk terus bersama dia selamanya," tutur sang pemilik The Tera Patrick Agency, yaitu agensi legal yang menyediakan cewek berusia 18 tahun ke atas untuk industri film atau video porno, media cetak, internet, tari, dan modeling. (Lihat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun