Sejumlah kebijakan strategis dalam memperjuangkan harapan rakyat dan keberhasilan kepala derah dari Demokrat tak bisa dilepaskan dari instruksi AHY selaku ketua umum dengan nomor 01, 02, dan 03 tentan Gerakan Nasional Partai Demokrat Lawan Corona.
Pencapaian Partai Demokrat merebut hati rakyat dengan kerja nyata inilah yang membuat serangan bertubi-tubi kepada AHY dan partai berlambang mercy ini, khususnya media sosial. Mulai dari buzzer "telur", para influencer pemerintah, maupun kader-kader parpol PDIP dan Gerindra kompak beramai-ramai menyerang Demokrat.
Targetnya apa? Banyak spekulasi yang berkembang, targetnya adalah supaya Partai Demokrat tidak mendapatkan hasil yang maksimal di Pilkada 2020. Bila itu berhasil, maka perjanjian batu tulis bisa dijalankan pada 2024 mendatang dengan capres-cawapres Prabowo Subianto-Puan Maharani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H