Bagaimana menerapkan hukum kalau hukum saja sudah dikangkangi oleh si calon pemimpin? Anaknya membunuh dua orang karena lalai namun TIDAK SEDETIKPUN DITAHAN oleh pihak berwenang. Sementara Afriani menjadi narapidana sekian tahun.
Bagaimana mungkin saya memlihi PEMIMPIN BANGSA dari orang seperti itu?
Dan tiga hal yang saya sbutkan diatas adalah FAKTA. Siapa yang bisa membantahnya.
Sementara Jokowi saat itu, apa yang dituduhkan oleh seterunya hanyalah tuduhan yang tidak pernah terbuktikan.
Kenyataannya dalam berkeluarga, mendidik anak, berdagang, berpolitik dan bekerja sebagai pemimpin, Jokowi- dan JK telah membuktikan bahwa mereka berhasil.
Dari keberhasilan-keberhasilan itu terselip harapan bahwa mereka akan mampu memimpin bangsa ini.
INI DEMOKRASI KAWAN
Dengan situasi sekarang para seteru Jokowi meyakinkan bahwa Jokowi tidak mampu menjadi presiden. Harga-harga mahal, KPK lemah, mereka sebagai rakyat Indonesia merasa dirugikan.
Saya katakan, itulah demokrasi kawan.
Itu hak anda untuk mengeluh dan protes atas kebijakan pemerintah.
Tapi anda tidak bisa menjamin bahwa jika calon yang lain itu yang menang, harga-harga tidak akan naik, atau hidup semakin sejahtera.