Mohon tunggu...
Sutan Farrell Habibie
Sutan Farrell Habibie Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

SMAN 28 Jakarta | XI MIPA 4 | 31

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Lalu Semuanya Lenyap" Salah Satu Buku Misteri Terbaik Agatha Christie

8 Maret 2021   11:42 Diperbarui: 12 Januari 2023   12:15 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Yasserina Rawie di Genpi.co

Novel ini berjudul asli Ten Little Niggers (10 anak negro) seperti di sajak yang terdapat dalam cerita ini, namun diubah menjadi And Then There Were None (Lalu Semuanya Lenyap) pada cetakan ke-3.

Di awal cerita ini, dikisahkan mengenai undangan untuk menghabiskan liburan musim panas di pulau pribadi yang diterima oleh delapan orang. Kedelapan orang tersebut adalah Anthony Marston, Dokter Armstrong, Mr. Blore, Emily Brent, Vera Claythorne, Philip Lombard, Jenderal Macarthur, dan Hakim Lawrence Wargrave. 

Ditambah dua pelayan yang bertugas melayani para tamu, pasutri  Rogers, maka genaplah 10 orang yang berada di Pulau Negro.

Karena faktor cuaca dan perencanaan matang dari pelaku, korban-korban tersebut kemudian terisolir di Pulau Negro. Tak bisa pergi atau meminta pertolongan.

Setelah itu, satu demi satu, kesepuluh orang tadi kemudian meninggal secara berurutan sesuai dengan sajak mengenai anak-anak Negro!

Sajak tersebut adalah:

Sepuluh anak Negro makan malam;

Seorang tersedak, tinggal sembilan.

Sembilan anak Negro begadang jauh malam;

Seorang ketiduran, tinggal delapan.

Delapan anak Negro berkeliling Devon;

Seorang tak mau pulang, tinggal tujuh.

Tujuh anak Negro mengapak kayu;

Seorang terkapak, tinggal enam.

Enam anak Negro bermain sarang lebah;

Seorang tersengat, tinggal lima.

Lima anak Negro ke pengadilan;

Seorang ke kedutaan, tinggal empat.

Empat anak Negro pergi ke laut;

Seorang dimakan ikan herring merah, tinggal tiga.

Tiga anak Negro pergi ke kebun binatang;

Seorang diterkam beruang, tinggal dua.

Dua anak Negro duduk berjemur;

Seorang hangus, tinggal satu.

Seorang anak Negro yang sendirian;

Menggantung diri, habislah sudah.

Di tengah tengah kehebohan di pulau ini, tersingkaplah masa lalu gelap para tokoh yang mengakibatkan terjebaknya mereka di pulau ini. Masa lalu tersebut yang menentukan bagaimana nantinya mereka mati.

Menurut saya buku ini sangat menarik untuk dibaca. Kebanyakan novel Agatha Christie atau novel misteri secara umum memiliki tokoh detektif didalamnya, lain dengan cerita satu ini. 

Lalu Semuanya Lenyap merupakan cerita misteri yang unik karena ini merupakan 'cerita detektif tanpa detektif'. Ada beberapa plot twist dalam cerita ini yang begitu hebat dan tidak terduga sehingga terkadang untuk memahami seluruh ceritanya saya harus membaca ulang ke belakang. 

Novel ini dibawakan dengan sudut pandang orang pertama yang berganti ganti, jadi kita berpindah pindah sudut pandang antara 10 tokoh di novel ini.

Jika ditanya kekurangannya, menurut saya buku ini hampir flawless karena memang Agatha Christie merupakan seorang penulis misteri yang sangat hebat. 

Tetapi menurut saya, cetakan versi bahasa Inggris buku ini lebih enak untuk dibaca karena dengan begitu saya bisa memahami dengan lebih cepat apa yang diceritakan oleh Agatha Christie. 

Sedangkan pada buku versi cetakan bahasa indonesia, ada beberapa kata yang sedikit aneh ketika diinterpretasikan dari bahasa inggris sehingga terkadang membuat saya bingung dengan apa maksud kata tersebut.

Judul: Lalu Semuanya Lenyap (And Then There Were None)
Penulis: Agatha Christie (Inggris)
Tahun pertama terbit: 1939
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Genre: Misteri, kriminal, psikologis, thriller

Tokoh yang saya suka dari novel ini adalah Vera Claythorne. Ia merupakan seorang mantan pengasuh ketika ceritanya dimulai. Ia, seperti tokoh lainnya, memiliki rahasia gelap di masa lalu yang menyebabkan ia datang ke pulau itu dan tidak kembali. 

Vera juga merupakan tokoh yang bertahan sampai akhir novel dan membuat ending dari novel ini sangat menarik.

Saya sangat menyukai novel ini dan saya tentu akan membaca karya Agatha Christie yang lain. Saya sangat merekomendasikan membaca buku ini. 

Menurut saya untuk orang orang pecinta misteri, ataupun pecinta novel secara umum, novel ini akan menjadi salah satu novel hebat yang pernah mereka baca. 

Jika ada waktu kosong dan ingin mengisi waktu luang, novel ini bisa menjadi salah satu pilihan yang bagus. Saya juga merekomendasikan untuk membaca buku lain karya Agatha Christie karena beliau memanglah penulis yang sangat hebat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun