Setelah dimurnikan menjadi pig iron memiliki nilai Rp 7juta/ton. Dan setelah dikirim ke industri logam, dibentuk menjadi berbagai benda akan memiliki nilai yang jauh lebih tinggi tidak hanya berdasarkan berat tetapi berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Contoh: apabila hanya menggunakan teknologi sederhana dibentuk menjadi paku saja, Â memiliki nilai Rp 20ribu/KG atau Rp 20juta/ton, apalagi menjadi senjata keris yang memiliki fungsi penting bagi para raja-raja.
Menjadi Keris Atau Panci?
Setelah menjadi besi murni (pig iron), Anda dapat membentuknya menjadi berbagai macam benda seperti disebutkan diatas. Termasuk membuat keris yang menjadi simbol kepemimpinan raja-raja di Nusantara selama berabad-abad yang berjuang melawan penjajah.Â
Untuk menjadi Keris, besi tetap perlu proses yang tidak kalah beratnya, besi harus dibakar dan dipukul berkali-kali dengan palu besi kemudian digerinda dan asah hingga tajam. Ditangan para mpu dan pandai besi, besi tersebut dibentuk menjadi keris yang menjadi senjata ampuh bagi raja dan panglima dalam memimpin perang. Â Mereka harus berdiri didepan menjadi ujung tombak gerak pasukan dalam memenangkan pertempuran.
Apakah keris bisa dibuat dari material gabus atau plastik? Â Tentu saja tidak, besi adalah material terbaik untuk membuat keris, sehingga dapat digunakan untuk menembus baju besi atau menahan gempuran senjata lawan.
Demikian halnya dengan manusia, Tuhan sudah menciptakan dan melahirkan Anda sebagai material terbaik untuk menjadi pemimpin dengan kapasitas masing-masing sesuai dengan rencanaNya dalam hidup Anda. Â Membentuk Anda untuk memiliki hidup yang semakin tinggi nilainya bagi Tuhan.
Setiap orang sudah dilahirkan dengan kualifikasi dasar seorang pemimpin, namun harus diproses untuk menjadi seorang pemimpin sehingga memiliki lingkaran pengaruh yang semakin besar yang membuat hidupnya berdampak bagi orang lain.
Manusia Menajamkan Manusia
Memimpin orang lain akan menajamkan kemampuan kepemimpinan Anda karena harus menghadapi berbagai macam karakter, kemampuan dan keinginan yang berbeda-beda; menghadapi tantangan besar yang harus dimenangkan; menerobos setiap hambatan yang memperlambat; mengambil keputusan dengan pilihan-pilihan yang sulit; menyatukan perbedaan (pluralitas) ke tujuan yang sama.
Kepemimpinan Anda juga harus menajamkan orang lain, mempersiapkan calon-calon pemimpin berikutnya untuk memiliki integritas tanpa cacat, disiplin yang ketat, kebijaksanaan yang bermanfaat, keberanian dalam bertindak cermat dan cepat.
Tantangan kepemimpinan (leadership challenges) tersebut hanya efektif apabila Anda melakukannya terlebih dahulu menjadi contoh yang mudah untuk diikuti bukan ditakuti.