Dari kedua cerita dan catatan diatas yang berasal dari Bugis dan dari Batavia ini, terlihat ada hubungan di perkawinan yang masing-masing menyebutkan daerah masing-masing. Dan jika dilihat dari bentuk makam yang memang mirip dengan makam para Sultan Palembang Darussalam telihat disini makin menguatkan catatan dan cerita dari kedua pihak yang berbeda wilayah tersebut.
Namun demikian kedepannya, kami dari Sutanadil Institute yang merupakan unit pelaksanan dari Yayasan Sutan Adil Vanua Edukasi (SAVE Foundation) perlu melakukan penelitian lebih lanjut lagi dari segi arkeologi dan catatan primer serta sekundernya, untuk lebih meyakinkan kembali tentang validitas hubungan dari catatan dan tuturan mereka diatas sehingga bisa dibandingkan juga dengan data empirik yang sudah menjadi kesimpulan sejarawan sekarang ini bahwa makam SAN III ini sudah lama diketemukan dan makam tersebut berada di Komplek Pemakaman Sultan Mahmud Badaruddin II di Pekuburan Islam Ternate, Kelurahan Makasar Barat, Kecamatan Ternate Tengah.Â
Untuk itu lah kami dari Sutanadil Institute dalam progran Ekspedisi Sriwijaya 2024 ini , mengundang stakeholder terkait untuk bisa berkolaborasi dan juga bisa membantu kami dalam pendanaan program ini, agar Sejarah Besar Palembang dan hubungannya dengan Kerajaan Bugis ini bisa jelas dan nantinya bisa juga menjadi rujukan penelitan sejarah selanjutnya.Â
*) Penulis adalah Pemerhati dan Peneliti dari Sutanadil Institute
Bogor, 10 Januari 2024Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H