Mohon tunggu...
HG Sutan Adil
HG Sutan Adil Mohon Tunggu... Sejarawan - Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Pemerhati dan Penulis Sejarah, Ekonomi, Sosial, Politik. Telah menulis dua buku sejarah populer berjudul Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya dan PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Kontak 08159376987)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Bela Negara (HBN), Hari Peringatan Penyelamatan Pemerintahan Republik Indonesia Saat Agresi Belanda oleh PDRI

21 Desember 2023   08:33 Diperbarui: 21 Desember 2023   10:53 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini, menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan beragam. Upaya mendirikan PDRI bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara sebagai nilai dasar bela negara yang mencakup cinta tanah air, sadar akan bangsa dan negara, rela berkorban demi bangsa dan negara, serta mempunyai kemampuan untuk bela negara.

Rumah PDRI di Bukit TInggi // Sumber : Harian Singgalang
Rumah PDRI di Bukit TInggi // Sumber : Harian Singgalang

Dikutip dari situs kemhan.go.id, Kota Bukitinggi, di Sumatera Barat, lantas dipilih sebagai Kota Perjuangan dan ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara Indonesia setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Kota Bukittinggi adalah kota tempat dideklarasikannya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), pada tanggal 19 Desember 1948 , oleh Mr. Syafruddin Prawiranegara.

Museum PDRI di Koto Tonggi, Kab. Limapuluh Koto, SUMBAR // Sumber : Antara Foto
Museum PDRI di Koto Tonggi, Kab. Limapuluh Koto, SUMBAR // Sumber : Antara Foto

Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Bela Negara, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia tanggal 18 Desember 2006. Untuk mengenang sejarah perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), pemerintah Republik Indonesia telah membangun Monumen Nasional Bela Negara di salah satu kawasan yang pernah menjadi basis PDRI dengan area seluas 40 hektare, tepatnya di Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Selamat Hari Bela Negara (HBN) ke-75 tanggal 19 Desember 2023

*) Penulis adalah Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Bogor, 19 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun