Mohon tunggu...
HG Sutan Adil
HG Sutan Adil Mohon Tunggu... Sejarawan - Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Pemerhati dan Penulis artikel Sejarah, Ekonomi, Sosial, Politik di berbagai media. Sudah menulis dua buku sejarah populer berjudul Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya dan PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Kontak 08159376987)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Besar Gedung Joang AK Gani Palembang yang Hilang

9 Desember 2023   07:01 Diperbarui: 9 Desember 2023   12:10 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang, Gedung Joang ini sudah tidak berada di lokasi jalan Kepandean lagi. Rumah Joang ini sudah dipindahkan ke sebuah jalan Protokol dengan nama Jalan Merdeka dan dahulunya juga sempat dipergunakan sebagai gedung sekolah veteran di lokasi sekarang ini. Sayang nya Gedung Joang ini sekarang sudah tidak terurus lagi dan terkesan kumuh tidak terpelihara. Sepintas Gedung Joang ini tidaklah menjadi perhatian masyarakat yang lalu lalang, sehingga wajar saja orang yang melihatnyapun biasa biasa saja, karna tidak ada yang tahu atas bukti sejarah tersebut, apalagi generasi mudanya.

Kondisi Rumahk Pak Gani Sekarang (2022) // Sumber: Sutanadil Institute
Kondisi Rumahk Pak Gani Sekarang (2022) // Sumber: Sutanadil Institute

Kembali berdasarkan cerita zuriah Pak gani, saat masih di jalan kepandean, ternyata gedung tersebut telah dijual oleh seorang tokeh cina. Padahal Gedung joang itu sebelumnya telah diserahkan oleh Pak Gani kepada Negara, untuk dijadikan semacan gedung perjuangan atau museum. Ketika Pak Gani masih hidup sekitar tahun 1964, ada seorang Arab yang berniat untuk membelinya sebagai tempat usaha seharga Rp. 500.000,- dengan geram dan marah Pak Gani mengatakan semilyarpun tidak akan dijual, karna Gedung Joang ini sangat bernial sejarah yang tinggi dan perlu dilestarikan.

Lokasi  bekas rumah Pak  Gani sekarang di jalan Rustam Effendy // Sumber: SkyscreperCity
Lokasi  bekas rumah Pak  Gani sekarang di jalan Rustam Effendy // Sumber: SkyscreperCity

Namun akhir nya dengan tanpa diketahui oleh Zuriah Pak Gani, Gedung Joang ini dipindahkan ke Jalan Merdeka sebagaimana disebutkan diatas karena dilokasi di jalan Kepandean tersebut yang kini telah dibuat Sarana Komersial berupa Pusat Belanja dan Bioskop yang termegah di Palembang saat itu dengan nama Sumatera Shopping Center. Namun kenyataan ada hubugan atau tidak, tepat pada tanggal 17 Agustus 1985, Pusat Belanja tersebut pernah terbakar habis. Kebakaran ini tentu menjadi tafsiran bermacam macam, namun bagi Veteran yang telah lama berjuang ditempat tesebut tentu sangat berkesan dan sulit untuk dilupakan.

Sumber: Sutanadil Institute
Sumber: Sutanadil Institute

Dari uraian diatas, kita tidaklah dapat melupakan peranan Gedung Joang yang sekarang sudah dipindahkan ke Jl. Merdeka Palembang itu. Gedung Joang itu sangatlah bersejarah dan yang tak ternilai harganya serta menjadi saksi bisu perjuangan Mayjen. Dr AK Gani dan para Veteran lPejuang Kemerdekaan ainnya dalam berjuang dimasa Revolusi Fisik dalam mempertahankan kemerdekaan di Sumatera Bagian Selatan. Apalagi sudah pernah ada pesan dari Pak Gani bahwa Gedung Joang ini untuk dipakai sebagai Musium dan Tempat Perjuangan selanjutnya.

Sumber: FB PalembangKuluKilir
Sumber: FB PalembangKuluKilir

Juga dengan Kondisi Gedung Joang itu yang tebengkalai, akhirnya kembali kita menghimbau kepada stake holder terkait dalam pelestarian Cagar Budaya di Sumatara Selatan dan Palembang khususnya, untuk lebih memberikan perhatian kembali kepada situs sejarah ini, dimana sampai sekarang Cagar Budaya atau Rumah Joang ini sudah dalam kondisi terlantar dan sejarah besar Gedung Joang ini menjadi Terlupakan dan Hilang dari ingatan masyarakat.

*) Penulis adalah Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Bogor, 9 Desember 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun