Mohon tunggu...
HG Sutan Adil
HG Sutan Adil Mohon Tunggu... Sejarawan - Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Pemerhati dan Penulis Sejarah, Ekonomi, Sosial, Politik. Telah menulis dua buku sejarah populer berjudul Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya dan PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Kontak 08159376987)

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Benteng Pertahanan Kesultanan Palembang Darussalam di OKU Timur

4 November 2023   00:18 Diperbarui: 4 November 2023   18:37 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis (Tengah) dan Bp. Aris(Kiri)  dan Temannya // Sumber : Sutanadil Institute

Menurut keterangan Bp. Aris, salah seorang penduduk di wilayah ini, menuturkan bahwa di Lahan Kebun mereka di seberang sungai, memang ada tanda2 adanya sebuah Benteng berbentuk Pagar Tanah dan beberapa kuburan keramat disana. Beliau menuturkan juga bahwa wilayah tersebut dahulunya sebelum adanya kolonialis, juga menjadi tempat perang antar penduduk dari wilayah Lampung yang ingin merebut wilayah mereka.

Penulis (Tengah) dan Bp. Aris(Kiri)  dan Temannya // Sumber : Sutanadil Institute
Penulis (Tengah) dan Bp. Aris(Kiri)  dan Temannya // Sumber : Sutanadil Institute

Sayang nya, disaat penulis datang kesana, waktunya sudah hampir gelap dan tidak memungkinkan untuk melakukan penelitian saat itu dikarenakan waktu yang terbatas dan jarak tempuh untuk kembali ke Jakarta masih jauh. Akhirnya penulis berencana untuk datang kembali nanti dan akan menyediakan waktu banyak untuk melakukan penelitian kembali dalam program Ekspedisi Sriwijaya 2024 di lokasi yang sudah disebutkan diatas, dan semoga hasilnya akan diulas secara lengkap di buku penulis berikutnya.

Sumber : Sutanadil Institute
Sumber : Sutanadil Institute

Semoga saja juga nanti ada stakeholder sejarah dan pihak pihak yang peduli dengan sejarah, khususnya Benteng-benteng Kesultanan Palembang Darussalam, untuk  dapat membantu dana penelitian yang diperlukan dalam mengangkat kembali sejarah besar kita yang masih tenggelam disini ini.

*) Penulis adalah Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Bogor, 4 Nopember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun