Mohon tunggu...
HG Sutan Adil
HG Sutan Adil Mohon Tunggu... Sejarawan - Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Pemerhati dan Penulis Sejarah, Ekonomi, Sosial, Politik. Telah menulis dua buku sejarah populer berjudul Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya dan PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Kontak 08159376987)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sulalatus Salatin: Perjalanan Muhibah Sangsapurba Sampai ke Minangkabau

6 April 2023   04:30 Diperbarui: 24 Februari 2024   00:45 1527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perkampungan di Palembang // Dok. Sutanadil institute

Dok. Sutanadil Institute
Dok. Sutanadil Institute

Sangsapurba setuju, dan meminta mereka untuk menunjukkan kepadanya sarangnya. Kemudian seorang jagoan bernama Peramas Cumambang diutus oleh Sangsapurba dengan pedangnya yang terkenal Chora Samanda Kian, untuk melakukan pengabdian ini. Dia mengikutinya, dan begitu dia mendekati tempat itu, ular itu mencium bau manusia, membuka lilitannya. Segera setelah sang juara melihatnya tergeletak dengan gulungan besar seperti bukit kecil, ular itu melihatnya, dan bergerak, seketika sang juara memukulnya dengan pedang, dan memotongnya menjadi tiga bagian.

Kemudian sang jagoan datang dan memberitahu Sangsapurba, dan mengembalikan pedangnya. Dia sangat senang, dan memuji tingkah lakunya dengan banyak pujian, dan memberinya pakaian kerajaan seperti anak raja. Namun, dalam pertempuran ini, pedang Chora Samanda Kian menerima seratus sembilan puluh takik. 

Ilustrasi Istana Pagaruyung // Sumber : Sutanadil Institute
Ilustrasi Istana Pagaruyung // Sumber : Sutanadil Institute

Kemudian seluruh rakyat Kuantan mengangkat Sangsapurba menjadi raja mereka, dan dia diangkat menjadi raja Menangcabow, dan dari dia diturunkan semua generasi raja Pagaruyung sampai hari ini.

*) Penulis adalah Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Bogor, Ramadhan 1444 H

Blog        :  https://www.kompasiana.com/sutanadilinstitute9042

Email      :  gustav.acommerce98@gmail.com

FB           :  https://www.facebook.com/sutan.adil

Youtube :  https://www.youtube.com/@truebackhistoryofficial4204

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun