Mohon tunggu...
HG Sutan Adil
HG Sutan Adil Mohon Tunggu... Sejarawan - Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Pemerhati dan Penulis Sejarah, Ekonomi, Sosial, Politik. Telah menulis dua buku sejarah populer berjudul Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya dan PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Kontak 08159376987)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ziarah Qubro, Tradisi Lokal Warisan Budaya Palembang Yang Mendunia

14 Maret 2023   07:01 Diperbarui: 4 Maret 2024   09:55 1689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Sutanadil Institute

Pada acara Ziarah Qubro ini,  tidak hanya menarik peziarah dari Kota Palembang dan sekitarnya saja, para peziarah dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lain di Indonesia juga ikut memeriahkan. Bahkan para tokoh ulama dan tamu dari mancanegara juga ikut meramaikannya, seperti dari; Malaysia, Singapura, Thailand, Brunai Darussalam, Kuwait, Qatar, Yaman, serta Arab Saudi.

Tradisi Ziarah Qubro ini sudah masuk dalam kalender Pemerintah Kota Palembang dan sekarang sudah masuk menjadi agenda rutin dari Kementrian Pariwisata Indonesia. Tahun ini Pemko Palembang dan Panitia sudah membuat agenda pelaksanaan mulai dari tanggal 10, 11 dan 12 Maret 2023, sebagaimana yang didapat dari berbagai sumber.

Ziarah Qubro di hari pertama diawali di Masjid Darul Muttaqien Palembang,  dilanjutkan dengan ziarah ke makam Alhabib Aqil Bin Yahya dan Gubah Alhabib Ahmad Bin Syech Bin Shahab. Kemudian dilanjutkan dengan Rauhah dan Haul Ad-Da’i Ilallah Alhabib Ahmad Bin Abdullah Al Habsyi di Pondok Pesantren AR Riyadh di Jalan KH Azhari 13 Ulu Palembang. Acara hari pertama diakhiri dengan ziarah ke pemakaman Auliya dan Habaib di Telaga Swidak 14 Ulu Palembang.

Di hari kedua,  dimulai di pagi hari dengan pembacaan Qosidah Burdah di rumah Alhabib Ahmad Bin Hasan Al Habsy tepatnya di Lorong BBC 12 Ulu Palembang. Kemudian dilanjutkan dengan Ziarah pemakaman As–Segaf dan Haul Alhabib Abdurrahman Bin Alwi As- Segaf di Kampung sejarah Al – Munawwar 13 Ulu Palembang.

Puncak Ziarah Qubro dimulai pagi hari yang dimulai pada Haul Alhabib Abdullah bin Idrus Shahab dan Alhabib Abdurrahman Al Hamid di Perkampungan Sejarah Sungai Bayas – Kuto Batu 8 Ilir Palembang. Selanjutnya dilakukan kunjungan ke Pemakaman Kambang Koci terletak di Jl Perintis Kemerdekaan, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, dan diakhiri di Kompleks Pemakaman Kawah Tengkurep di Kelurahan 3 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang.

Gubernur Sumsel dan Sultan Kesultanan Palembang.,Deklarasinews // Dokumen Sutanadil Institute
Gubernur Sumsel dan Sultan Kesultanan Palembang.,Deklarasinews // Dokumen Sutanadil Institute

Dalam Puncak Acara Ziarah Qubroh ini, turut hadir Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Drs H Edward Candra dan Beberapa Pejabat Penting Kota Palembang lainnya, di kawasan Pemakaman Kesultanan Kawah Tengkurep, dan diterima langsung oleh Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Sultan Palembang Darussalam.

Dalam acara Ziarah Qubro ini, Masyarakat kota Palembang lainnya juga lanjut menelusuri berbagai pemakaman yang ada di Kota Palembang. Disamping untuk mendoakan leluhur, juga untuk melakukan pembersihan dan merapikan area pemakaman yang ada. Selain itu tujuan melakukan Ziarah Qubro ini adalah untuk menyongsong bulan suci Ramadhan ke 1444 H tahun 2023.

Ziarah Qubro yang merupakan tradisi lokal unik yang hanya ada di Palembang dalam menyambut Ramadhan ini sudah berlangsung berabad-abad yang lalu, dan jelas sekali tradisi lokal ini sudah termasuk dalam Warisan Budaya Tak Benda yang harus dijaga dan terus di syiarkan sebagai Tradisi Religius Lokal dan juga dalam upaya untuk lebih menyemarakkan Pariwisata di Palembang.

*) Penulis adalah Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Bogor, 14 Maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun